REL, Lahat - Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi menghadiri rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumsel, Jum'at 2 Agustus 2024.
Kegiatan dalam rangka membahas upaya pengendalian Inflasi Daerah di Sumsel di Hotel Wyndham Jakabaring Jum'at 2 Agustus 2024. Turut hadiri Pj Gubernur Sumsel, dan jajaran stekholder, Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid SSTP MSi serta pj bupati dan wali kota se Provinsi Sumsel.
Dikutip dari akun resmi Humas Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE memimpin rapat.
Dalam arahannya menuturkan bahwa Berdasarkan rilis BPS tingkat inflasi Sumsel sangat stabil bahkan deflasi 2 bulan berturut-turut.
BACA JUGA:Fokus Datangkan Pemain Muda
BACA JUGA:Emerson Royal Segera Pindah ke AC Milan
Kondisi tersebut menempatkan Provinsi Sumsel sebagai provinsi dengan tingkat inflasi terendah ke-2 se-pulau Sumatera.
Mengenai pelaksanaan program, ES meminta para Kepala Daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah yang sudah bekerja keras dalam menjalankan berbagai upaya penurunan inflasi baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk melakukan Extra Mileage dalam Mencapai Sasaran Inflasi yang Lebih Rendah yang ditekankan melalui 3 poin diantaranya :
1. Mendorong Pembuatan Sentra Baru serta Hilirisasi dan Pengolahan Pasca Panen untuk Komoditas Bawang Merah dan Cabai.
2. Mendorong Pembuatan Cetak Sawah di Sumsel sejalan dengan arahan kementerian pertanian untuk melaksanakan pembuatan cetak sawah di Sumsel pada tahun 2025.
3. Mendorong pengolahan dan distribusi pasca panennya. Selanjutnya para Kepala Daerah diharapkan pula mampu mengamankan pertanaman Bulan Juni-Juli yang akan dipanen pada Masa Panen Bulan Agustus - Oktober dan memastikan produksi hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan di daerahnya dan kebutuhan kab/ kota lain di Sumsel. (*)