REL , Jakarta - Polisi dari Polres Jakarta Pusat akan meminta keterangan dari pihak penyelenggara dan hotel terkait dengan acara kontes kecantikan transgender wanita-pria (waria) yang diselenggarakan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat. Langkah ini diambil setelah acara tersebut menjadi viral di media sosial.
"Saat ini Polres Jakpus sedang melakukan pendalaman terhadap penanggung jawab tempat hotel, penanggung jawab acara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan pada Selasa (6/8).
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memahami alasan di balik penyelenggaraan acara tersebut, terutama karena acara ini tidak memiliki izin resmi. "Kami ingin mengetahui alasan dan tujuan dari acara ini serta mengapa izin tidak diajukan kepada stakeholder terkait," ucap Ade Ary.
Selain itu, Ade Ary menyebutkan bahwa para kontestan yang tampil dalam acara tersebut juga akan dimintai keterangan. "Bagian yang akan didalami juga meliputi penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak (kontestan) yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi," tutur Ade Ary.
BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Baru Lewat Pinjol, Rekening Langsung Habis
BACA JUGA:Erika Putri Viral dengan Video Prank Kontroversial: Selebgram Ini Bikin Heboh Media Sosial
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan kontes kecantikan transgender di hotel Jakarta Pusat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah kontestan transgender tampil di panggung dengan selempang bertuliskan asal daerah mereka. Foto yang beredar juga memperlihatkan pemenang ajang tersebut dengan mahkota dan selempang bertuliskan 'winner'.
Polisi kini berfokus pada penyelidikan untuk memastikan apakah acara ini melanggar peraturan yang berlaku dan mengapa izin tidak diajukan sebelumnya. Penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya pihak berwajib untuk menegakkan hukum dan regulasi terkait penyelenggaraan acara publik.***