Pegawai Komdigi Denden Imadudin Soleh Terjerat Kasus Judi Online, Pamer Gaya Hidup Mewah Sebelum Ditangkap
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Denden Imadudin Soleh, seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), mendadak menjadi sorotan setelah ditangkap Polda Metro Jaya dalam kasus sindikat judi online yang melibatkan sejumlah oknum.
Denden, yang sebelumnya dikenal memiliki kehidupan ekonomi biasa saja, mulai menunjukkan perubahan gaya hidup yang mencolok sejak 2023. Sejumlah tetangganya di Cluster Botanica, Perumahan Vida, Kota Bekasi, mengaku terkejut melihat peningkatan drastis dalam kondisi ekonominya.
BACA JUGA:Laga Krusial! Hasil Imbang Arab Saudi vs China Bisa Angkat Indonesia ke Peringkat 2
BACA JUGA:Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5%
Kartono (bukan nama sebenarnya), salah satu tetangga Denden, menceritakan bahwa pria tersebut awalnya membeli rumah di perumahan tersebut secara cicilan pada 2020 dengan harga sekitar Rp 1 miliar. Namun, sejak 2023, Denden mulai membayar tunai untuk berbagai aset mewah.
“Awalnya dia beli mobil Hyundai Creta seharga Rp 400 juta secara tunai. Setelah itu, dia mulai sering liburan mewah, naik kapal pesiar, bahkan pergi haji dengan biaya Rp 500 juta,” ungkap Kartono.
Tak hanya itu, Denden juga dikenal sering mengadakan acara-acara besar di lingkungan perumahan, seperti syukuran dan pesta ulang tahun anaknya, yang dihadiri artis terkenal.
BACA JUGA:Kacang Hijau, Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:Indonesia Dihormati Dunia, Prabowo: Bukan Saya, Tapi Indonesia yang Disegani
“Dia bahkan membiayai teman-temannya untuk umrah. Ada yang semua biayanya ditanggung, ada juga yang hanya biaya umrah, sementara akomodasi ditanggung sendiri,” tambah Kartono.
Selain itu, Denden juga membeli mobil listrik Hyundai Ioniq 5 seharga Rp 800 juta dan Mercedes-Benz CLA 300. Ia juga merenovasi rumahnya yang baru dibeli seharga Rp 900 juta secara tunai. Namun, proses renovasi tersebut terhenti sejak Denden ditangkap pada Oktober 2024.
Terlibat Sindikat Judi Online
Denden bersama 22 tersangka lainnya dipamerkan oleh Polda Metro Jaya pada Senin (25/11/2024). Mereka diduga memiliki peran penting dalam jaringan sindikat judi online, mulai dari melindungi bandar judi, mengelola situs judi, hingga menerima dan menyalurkan uang hasil perjudian.
Denden juga diduga memanfaatkan posisinya di Kementerian Komunikasi dan Digital untuk memverifikasi situs judi online agar tidak terblokir.