REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Duka mendalam menyelimuti keluarga, teman, dan kerabat Soni Irawan, seorang pelajar SMK di Majalengka, yang meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Soni menjadi korban pembacokan oleh kakak kelasnya, sebuah tindakan kekerasan yang telah mengguncang masyarakat setempat.
BACA JUGA:Kasus Pembacokan di Tebing Tinggi: Pria 57 Tahun Bacok Tetangga Gara-Gara Musik Terlalu Keras
BACA JUGA:Pemulung Ditangkap dalam Kasus Pencurian , Pelaku Menyusun Rencana Di Warung Kopi
Prosesi pemakaman Soni berlangsung penuh haru pada Minggu siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Waringin, Majalengka.
Isak tangis pecah dari para pelajar, kerabat, dan keluarganya yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Suasana semakin mengharukan ketika jenazah Soni dimakamkan, dengan rekan-rekan sekelasnya yang tidak kuasa menahan air mata.
Soni dikenang sebagai sosok yang baik dan ramah, meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang.
BACA JUGA:Warga Muba Tertangkap di Muara Enim
BACA JUGA:Tak Mampu Bayar Cicilan, Penagih Hutang Tewas Terbunuh
Abidin, Kepala Desa Waringin, menyampaikan bahwa Soni sempat mendapatkan perawatan di rumah setelah mengalami luka serius akibat pembacokan.
Namun, kondisi Soni terus memburuk, memaksanya dirujuk kembali ke rumah sakit di Cirebon.
Sayangnya, meski upaya maksimal telah dilakukan oleh tim medis, nyawa Soni tidak berhasil diselamatkan.
"Korban sempat dirawat di rumah, namun karena luka-lukanya serius, ia dirujuk kembali ke rumah sakit dan meninggal dunia," ujar Abidin.
BACA JUGA:Polsek Muara Kelingi Tangkap Terduga Perampok Sadis di Jakabaring Palembang