"Tongkang dan tugboat yang menabrak sudah diamankan. Penggunaan jembatan Lalan ditutup, arus lalu lintas lewat darat dialihkan melewati Ponton atau Penyeberangan yang dikelola oleh PT BKI," tegasnya.
Pihaknya akan mengundang rapat semua pemangku kepentingan yang memanfaatkan sungai lalan sebagai alat transportasi usaha mereka. "Kita meminta pertanggungjawaban dari mereka utk memperbaiki jembatan," tegas Apriyadi.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Muba, TNI, Polri, dan relawan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian korban yang hilang.
Korban yang terluka sudah dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi warga setempat, yang saat ini masih berharap agar korban yang hilang dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.