Kain Gambo Muba Berbahan Dasar Alam

KEMBANGKAN: Kabupaten Muba mengembangkan Kain Gambo yang berbahan dasar alam (foto kanan). Sementara Kabupaten Banyuasin kenalkan Batik Bajumpe Bekilau. Foto : ist--

REL, Sumsel - Kain jumputan gambo, produk unggulan khas Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kini semakin menarik perhatian masyarakat luas.

Bukan hanya menjadi kebanggaan lokal, kain ini kini telah dikenal sebagai salah satu produk kerajinan tangan berbasis pemberdayaan masyarakat. 

Tanaman gambir, bahan dasar pembuatan kain gambo, memiliki banyak manfaat. Selain digunakan dalam campuran obat dan kosmetik, gambir juga menjadi pewarna alami yang digunakan untuk menghasilkan kain jumputan gambo yang khas.  

Proses pembuatannya pun tidak sederhana, dimulai dari pembuatan pola, penjahitan, pengikatan, hingga perendaman dan pengeringan kain. Hasilnya adalah kain dengan motif yang unik dan kaya akan nilai seni.

BACA JUGA:Atensi Khusus Penanganan Ilegal Drilling

Menurut petugas informasi Gambo Kabupaten Musi Banyuasin, Nur Hasanah, mengatalan popularitas kain gambo kini terus meroket.

“Kain dan batik Gambo semakin tenar di tingkat nasional. Pembelinya tidak hanya dari Sumatera Selatan, tetapi juga dari berbagai wilayah di Indonesia,” ujarnya.

Kain gambo tidak hanya digunakan untuk pakaian. Para pengrajin lokal telah mengembangkan berbagai produk berbahan dasar kain gambo, seperti tas, peci, sajadah, hingga suvenir.

Dengan harga yang relatif terjangkau, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, kain ini semakin diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

BACA JUGA:Dipegang Tangan oleh Menteri Agama, Profil Celine Evangelista Jadi Sorotan: Agama, Asmara, dan Kekayaan yang M

Perkembangan produk ini tidak terlepas dari usaha pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan komunitas lokal.

Pelatihan pembuatan kain gambo diberikan kepada masyarakat untuk menjaga warisan budaya ini tetap hidup sekaligus meningkatkan kesejahteraan pengrajin dan petani gambir.

Meski sudah dikenal di tingkat nasional, promosi kain jumputan gambo tetap menjadi perhatian utama. 

Pemerintah daerah terus menggencarkan kampanye pengenalan produk ini, terutama kepada masyarakat lokal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan