REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Banyak warga yang merasa was-was saat mendengar kabar bahwa petugas Samsat akan datang langsung ke rumah, terutama bagi mereka yang memiliki tunggakan pajak kendaraan. Namun, warga diminta untuk tetap tenang.
BACA JUGA:Aksi Tak Terduga! Pengendara Motor Terpental dan Tersangkut di Atap Bangunan
BACA JUGA:Tertipu Oknum Jasa Pencairan Koin Shopee
Program door to door yang dilakukan petugas Samsat ini memang bertujuan untuk mendata ulang kepemilikan kendaraan di wilayah Tangerang. Salah satu warga, Ibu Ratnasari dari Pinang, Kota Tangerang, menceritakan pengalamannya saat didatangi oleh petugas Samsat beberapa tahun lalu.
“Mereka hanya menanyakan apakah mobil dan motor yang dimiliki masih ada atau sudah dijual, karena ada data yang menunjukkan pajaknya belum dibayar,” jelas Ibu Ratnasari.
BACA JUGA:Mengulik 10 Manfaat Minyak Kelapa Sawit dan Risikonya
BACA JUGA:Kapolres Lahat Terima Penghargaan dari KPPN Lahat
Ia menambahkan, para petugas Samsat yang datang tidak serta-merta menagih pembayaran pajak. Mereka lebih fokus untuk mendapatkan kejelasan tentang status kepemilikan kendaraan. "Mereka tidak memaksa atau meminta pembayaran di tempat. Pendekatan yang dilakukan sangat humanis dan penuh pengertian," tambahnya.
Kepala Samsat di Kota Tangerang menjelaskan bahwa program ini sudah direncanakan dengan baik. Ini dilakukan untuk membantu warga yang mungkin lupa atau mengalami kesulitan dalam membayar pajak kendaraan mereka. Dengan mendatangi rumah warga, petugas juga dapat memberikan informasi langsung terkait cara dan tempat pembayaran pajak.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Buka Pelatihan Walpri Calon Kepala Daerah Rayon III
BACA JUGA:KPU Pagar Alam Catat DPS Pemilu Capai 107.969 Pemilih
Bagi warga yang mungkin panik saat didatangi petugas, diingatkan untuk tidak khawatir. Program ini dirancang bukan untuk menekan, melainkan untuk membantu warga tetap mematuhi kewajiban pajak dengan cara yang lebih mudah dan informatif.