REL, Inggris – Manchester United dikabarkan siap menunggu hingga hari terakhir bursa transfer untuk mengamankan tanda tangan Manuel Ugarte.
Gelandang tersebut menjadi target utama Erik ten Hag, namun negosiasi sejauh ini belum menemui titik terang.
Paris Saint-Germain disebut-sebut bersikukuh pada harga 51 juta poundsterling (sekitar Rp980 miliar) untuk Ugarte, mengingat mereka ingin mengembalikan dana yang mereka keluarkan untuk memboyongnya dari Sporting Clube de Portugal musim panas lalu.
Namun, harga tersebut dianggap terlalu tinggi oleh petinggi United, sehingga klub bersedia untuk 'menunggu waktu' yang bisa memaksa PSG menurunkan harga, menurut laporan The Guardian.
BACA JUGA:Haaland Siap Tebar Teror Lagi!
BACA JUGA:Kapitalisasi Pilkada Ancaman bagi Sumsel
Kabarnya, United tidak perlu menjual pemain untuk mendanai pembelian Ugarte.
Sementara itu, Ugarte diyakini telah mencapai kesepakatan pribadi dengan United. Ia bahkan tidak masuk dalam skuad PSG yang menang 4-1 atas Le Havre pada pertandingan pembuka Ligue 1.
Ugarte bukan lagi bagian dari rencana Luis Enrique, dan mengingat United adalah klub yang paling berminat, juara Prancis itu bisa dipaksa menjual dengan harga lebih rendah.
Di sisi lain, Victor Lindelof menarik minat Fiorentina, menurut Corriere Fiorentino. Namun, gaji tinggi Lindelof menjadi kendala yang bisa menggagalkan transfer.
Laporan tersebut menambahkan bahwa jika United bersedia mengakhiri kontrak Lindelof secara mutual, minat Fiorentina bisa menjadi 'kemungkinan konkret'.
Namun, hal ini tampaknya tidak mungkin, karena United ingin mendapatkan uang dari penjualan untuk menghindari kehilangan Lindelof secara gratis musim panas mendatang.
Sementara itu, Football Insider mengklaim United ingin menjual bek tengah tersebut sebelum batas waktu transfer pekan depan.
Lindelof saat ini absen karena cedera yang didapatnya pada pramusim. Ia terlihat menggunakan kruk, yang bisa menjadi hambatan dalam terwujudnya transfer musim panas ini. (*)