Subawa menambahkan bahwa narkotika jenis hasis merupakan jenis yang populer dan sering disalahgunakan oleh WNA di Bali.
"Hasis biasanya berasal dari Timur Tengah, Pakistan, Afrika Utara, dan Afghanistan, dan memiliki kandungan THC yang sangat tinggi dengan efek halusinogen, termasuk dalam narkotika golongan I," jelasnya.
Sebagai daerah tujuan wisata internasional, Bali dianggap sebagai pasar potensial untuk peredaran gelap narkotika jaringan internasional, sehingga diperlukan upaya lebih ketat untuk mengawasi dan menindak aktivitas ilegal semacam ini.***
Kategori :