Efek samping bayam juga dapat meningkatkan risiko asam urat karena kandungan purin yang tinggi.
Pada orang dengan kondisi asam urat, kandungan purin ini bisa menimbulkan kekambuhan gejala asam urat, seperti nyeri di area sendi, dan lesu.
4. Gangguan penyerapan kalsium
Efek makan bayam lebih dari 6 jam dan kebanyakan makan bayam juga bisa menimbulkan gangguan penyerapan kalsium.
Asam oksalat yang tinggi dalam bayam dapat berikatan dengan kalsium dalam saluran pencernaan untuk membentuk kalsium oksalat, senyawa yang sulit diserap oleh tubuh.
Ini berarti, tubuh tidak bisa menyerap kalsium tersebut dengan efektif. Akibatnya, kalsium tidak dapat digunakan oleh tubuh untuk fungsi penting seperti pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
5. Meningkatkan risiko batu ginjal
Efek samping bayam selanjutnya yaitu dapat meningkatkan risiko batu ginjal meski kasus ini sangat jarang terjadi.
Dikutip dari Cedars Sinai, mengonsumsi makanan kaya oksalat dapat menyebabkan hiperoksaluria yaitu ekskresi oksalat melalui urine secara berlebihan.
Ketika kristal oksalat bergabung dengan kalsium di ginjal, terbentuklah batu ginjal.
Akibat makan sayur bayam lebih dari 5 jam juga dapat menurunkan kualitas zat gizi dalam bayam.
Pasalnya, bayam mengandung vitamin C dan folat yang sensitif terhadap panas dan oksigen.
Sekarang Anda sudah tahu mengenai efek samping bayam jika dikonsumsi sembarangan. Untuk itu, pastikan Anda memilih bayam segar, memasak bayam dengan baik, serta mengonsumsinya dalam porsi yang pas.
Ringkasan
Mengonsumsi bayam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan penyerapan kalsium, dan meningkatkan risiko batu ginjal akibat tingginya kandungan asam oksalat dan purin.
Bayam yang didiamkan terlalu lama atau dipanaskan ulang dapat berubah menjadi nitrit, yang berisiko bagi kesehatan.