3. Dipanaskan kembali
Memanaskan bayam kembali juga sebaiknya dihindari agar tidak memicu efek samping.
Pemanasan ulang sayur bayam bisa menyebabkan oksidasi zat besi non-heme yang terkandung di dalamnya.
Meskipun oksidasi ini tidak selalu berbahaya, proses ini dapat membuat bayam berubah rasa dan tekstur, serta mengurangi kandungan gizinya.
Pemanasan ulang bayam yang sudah didiamkan juga dapat mempercepat perubahan nitrat menjadi nitrit, terutama jika bayam sudah disimpan dalam waktu yang lama.
Daftar efek samping makan bayam dalam kondisi tertentu
Bayam dikenal karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Manfaat bayam yaitu menurunkan risiko darah tinggi, rendah kalori, dan baik untuk tulang.
Jenis bayam juga berbagai macam, seperti bayam merah, bayam hijau, bayam brazil, dan sebagainya.
Namun, konsumsi bayam berlebihan, terlalu lama didiamkan, dan dipanaskan bisa memicu efek samping, seperti berikut ini.
1. Gangguan pencernaan
Salah satu efek samping bayam apabila dimakan terlalu banyak dapat membuat gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan kram perut.
Hal ini karena kandungan seratnya yang tinggi. konsumsi serat yang berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, seperti gas berlebih, kembung, dan kram.
2. Interaksi dengan obat pengencer darah
Bayam mengandung vitamin K dalam jumlah yang cukup tinggi, dan vitamin ini memainkan peran penting dalam proses pembekuan darah.
Bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, asupan vitamin K yang berlebihan dari makanan seperti bayam dapat mengurangi efektivitas obat tersebut.
3. Memperburuk gejala asam urat