RAKYATEMPATLAWANG — Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah meningkatkan langkah-langkah pencegahan untuk melawan penyebaran virus Monkeypox, juga dikenal sebagai Mpox.
dengan memasang thermal scanner di terminal kedatangan baik domestik maupun internasional.
Humas Bandara Lombok, Arif Haryanto, menyebutkan bahwa langkah ini diambil untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang yang bisa menjadi indikator infeksi Mpox.
Selain thermal scanner, bandara juga menyediakan ruang pelayanan kesehatan di area terminal penumpang untuk penanganan awal jika ditemukan kasus yang mencurigakan.
BACA JUGA:Cara Membeli e-Materai untuk Pendaftaran CPNS 2024: Panduan Lengkap
BACA JUGA:Makna Filosofis 'Serumpun Sebalai' dalam Identitas Bangka Belitung: Simbol Kesatuan dan Kerukunan
"Pengawasan di lapangan dilakukan oleh petugas Badan Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Mataram.
Saat ini, kami belum menemukan kasus Mpox di bandara," tambah Haryanto.
Bandara Lombok juga menyiapkan area parkir terisolasi untuk pesawat di South Taxiway Paralel dan Parking Stand 1, sebagai bagian dari langkah antisipasi.
BACA JUGA:Saham Pilihan untuk Trading 3 September: Rekomendasi dan Target Harga
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini 4 Raja Tambang Timah di Bangka Belitung
Menurut data terakhir, rata-rata pergerakan penumpang di Bandara Lombok pada pekan terakhir Agustus 2024 mencapai 7.402 penumpang per hari, sedangkan pergerakan pesawat tercatat sekitar 76 per hari.
Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengurangi penularan Mpox di Indonesia.
Pemerintah telah memperkuat pemeriksaan di bandara dan pelabuhan internasional sebagai bagian dari strategi mitigasi.
BACA JUGA:5 Pengusaha Kaya Raya di Usaha Tambang: Kisah Sukses Menggali Kekayaan dari Perut Bumi