Sempat Minta Maaf, Keliling Temui Tetangga

Selasa 03 Sep 2024 - 22:51 WIB
Reporter : Padri
Editor : Mael

REL, PALI - Warga salah satu dusun di Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI geger. BR (53), pria paruh baya yang tinggal di sana ditemukan tak bernyawa,

Posisinya tergantung pada seutas tali tambang yang terlilit di leher dalam dapur rumah sendiri. Peristiwa itu terjadi, Minggu (1/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban diduga akhiri hidupnya sendiri saat sang istri tengah bekerja di sebuah toko.  

Kepala Desa Raja, Aswin, mengatakan, korban tinggal berdua bersama sang istri di rumah itu. Pasa saat kejadian, istrinya sedang kerja bantu-bantu di salah satu toko milik warga Desa Raja. "Korban sendirian di rumah," jelasnya, kemarin. 

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan SH mengatakan, yang menemukan pertama kali korban tergantung adalah putrinya sendiri, Lea dan menantinya, Epin.

BACA JUGA:Pengedar Ganja Diringkus di Lubuklinggau

BACA JUGA:Terima Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat

Sore itu, keduanya datang ke rumah orang tuanya itu. Beberapa kali dipanggil, tidak ada sahutan.  Merasa aneh, anak dan menantu BR lalu mendobrak pintu belakang. Betapa terkejutnya mereka berdua saat  mendapati sang ayah sudah tak bernyawa, tergantung di dapur, dalam posisi setengah berdiri dan lidah yang menjulur keluar.

“Rupanya, sehari sebelum kejadian (Sabtu), BR sempat berkeliling menemui para tetangga untuk minta maaf. Namun, permintaan maaf itu tidak dianggap serius oleh tetangganya. Mereka tidak menyangka BR akan mengakhiri hidupnya," beber Iptu Arzuan.

Warga yang mengetahui hal ini ada yang langsung melapor ke pihak kepolisian. Petugas kemudian membawa jenazah BR ke Rumah Sakit Pratama Tanah Abang. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. "Jenazah sudah dimakamkan malam tadi (minggu malam) di TPU Desa Raja. Kita juga telah melakukan pemeriksaan awal dan mencatat kejadian ini sebagai kasus bunuh diri," pungkasnya. (*)

Kategori :