Dua anaknya kuliah di Tiongkok. Di Nanjing. Namanya Aja Ibrahim Daud. Ambil prodi bisnis internasional.
Anak itu saya minta naik panggung. Saya ajak dialog. Bahasa Mandarinnya gila: lebih bagus dari yang mengajak dialog.
Saya ingat awal-awal program ini: begitu sulit meyakinkan orang tua calon mahasiswa: takut anaknya jadi komunis. Atau terkontaminasi makanan daging babi.
"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Kami melakukannya. Tanpa babi dan ideologi". (Dahlan Iskan)
Kategori :