REL,BACAKORAN.CO - Nasib kurang beruntung dialami Boaz Solossa yang baru kembali memperkuat Persipura Jayapura di ajang Liga 2 2024/2025.
Boaz harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah terlibat insiden saat laga melawan RANS Nusantara FC pada Minggu (8/9/2024) di Stadion Untung Suropati, Pasuruan.
BACA JUGA:Indonesia Waspada Hadapi China yang Diperkuat Pemain Naturalisasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Momen Bersejarah! Jay Idzes Tantang AC Milan di San Siro, Siap Bawa Venezia Bangkit
Dalam pertandingan tersebut, Persipura kalah 0-1 berkat gol tunggal Ismael Salim Dunga di menit ke-37.
Situasi semakin memanas di akhir babak kedua ketika Boaz yang masuk sebagai pemain pengganti terlibat pertikaian dengan panitia pelaksana pertandingan. Dalam video yang beredar, Boaz terlihat memukul seorang steward di tepi lapangan.
Atas insiden tersebut, pada Minggu (15/9/2024), Komdis PSSI memutuskan memberikan hukuman larangan bermain selama dua pertandingan tambahan bagi Boaz serta denda sebesar Rp5 juta.
Pemain berusia 37 tahun ini dianggap melakukan tindakan tidak sportif yang luput dari perhatian perangkat pertandingan.
BACA JUGA:Rivalitas Abadi Club Amerika dan Chivas Kembali Memanas
BACA JUGA:Diego Gomez Jadi Pahlawan Paraguay
Kembalinya Boaz ke Persipura yang diharapkan membawa angin segar justru diawali dengan insiden yang kurang menguntungkan.
Sebelumnya, Boaz sempat didepak oleh Persipura pada 2021 karena kasus indisipliner bersama rekan setimnya, Yustinus Pae.Kini, ia kembali bergabung dengan harapan besar, namun langsung terlibat masalah.
Selain Boaz, beberapa pemain dan klub lain juga mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI dalam sidang yang digelar pada 12 September 2024.
Di antaranya, pemain Persipura lainnya, Gunansar Papua Mandowen, yang dihukum larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp5 juta setelah terlibat dalam pemukulan pemain lawan di laga yang sama.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Maksimal di Laga Tandang Melawan Bahrain dan China