REL, Palembang – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan memastikan bahwa persediaan pangan di wilayahnya masih dalam kondisi aman hingga September 2024.
Hal ini berkat stabilitas harga bahan pokok dan sembako yang tetap terjaga, meskipun kondisi ekonomi global dan lokal terus mengalami perubahan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Efendi menjelaskan, Sumatera Selatan merupakan salah satu lumbung pangan utama di Indonesia.
Berbagai langkah strategis terus diambil untuk menjaga kestabilan harga dan produksi pangan.
BACA JUGA:Pasokan Air Bersih PDAM Tirta Bukit Sulap Masih Terkendala
BACA JUGA:Jalankan Tugas dengan Penuh Pengabdian
Salah satunya adalah pemberian bantuan mesin pompa air kepada para petani untuk meningkatkan hasil produksi dan mengurangi risiko gagal panen.
“Persediaan pangan di Sumatera Selatan masih cukup aman hingga September, mengingat Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah lumbung pangan,” ujar Ruzuan Efendi, Rabu (18/9/2024).
Ia menambahkan bahwa sejumlah daerah di Sumatera Selatan akan segera memasuki musim panen, yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pangan lokal, termasuk beras dan jagung.
Musim kemarau yang sedang melanda tidak membuat para petani mengalami gagal panen total.
Langkah antisipasi dari pemerintah seperti bantuan teknologi pertanian dinilai efektif dalam menjaga stabilitas hasil produksi.
Di sisi lain, warga Sumatera Selatan berharap agar pemerintah terus menjaga stabilitas harga sembako.
BACA JUGA:Pasokan Air Bersih PDAM Tirta Bukit Sulap Masih Terkendala
BACA JUGA:Pedagang Pasar 16 Ilir Curhat ke Calon Gubernur
Suci, seorang warga Palembang, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi kenaikan harga bahan pokok yang dapat membebani masyarakat.