Demo Bupati Pati Berujung Maut: Wartawan dikahabarkan Tewas, Kapolsek Dikeroyok Massa

Demo Bupati Pati Berujung Maut: Wartawan dikahabarkan Tewas, Kapolsek Dikeroyok Massa-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025), berubah menjadi tragedi memilukan.
Dua anak kecil dan seorang wartawan, Lilik Yuliantoro dari media Tuturpedia.com, dikhabatkan tewas akibat bentrokan hebat antara aparat keamanan dan massa.
Insiden ini terjadi ketika aparat menembakkan puluhan gas air mata untuk membubarkan massa yang mulai bertindak anarkis.
Letusan demi letusan terdengar membelah langit Pati, disusul teriakan histeris dan tangisan anak-anak yang kesakitan akibat efek perih dan panas dari gas tersebut.
Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, korban tewas mengalami sesak napas parah.
BACA JUGA:Bupati Pati Sudewo Dilempari Botol dan Sandal Saat Temui Massa, DPRD Gulirkan Pemakzulan
BACA JUGA:Joncik Muhammad Hadiri Milad ke-3 Daarul Mahabbah, Dukungan Penuh Pendidikan Berbasis Pesantren
Lilik Yuliantoro sempat mendapat pertolongan darurat dengan mengoleskan pasta gigi di wajah untuk mengurangi efek gas air mata, namun nyawanya tidak tertolong.
Nah, Berdasarkan informasi yang terhimpun, kabar kematian Lilik dianulir sumber koran ini.
Lilik yang sebelumnya dikhabarkan tewas saat menjalankan tugas peliputan rupanya hanya pingsan.
Korban mendapatkan pertolongan pertama, di antaranya mengoleskan pasta gigi keseluruhan wajahnya untuk mengurangi efek gas air mata.
Selanjutnya, Lilik dilarikan ke RSUD Soewondo, Pati untuk mendapatkan perawatan.
Massa Ricuh, Gedung Bupati Dilempari Batu
Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah panas ketika massa mencoba menerobos pintu gerbang Kantor Bupati Pati. Aparat yang berjaga merespons dengan water cannon dan gas air mata. Namun, peringatan ini diabaikan. Massa melempari gedung dengan batu, memecahkan kaca, dan merusak genting.