Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 1 hektar kebun sawit dan 2 hektar kebun karet.
Meskipun belum ada laporan mengenai korban jiwa, kerugian materil yang ditimbulkan sangat signifikan.
Warga di sekitar lokasi kejadian pun diliputi kecemasan karena kobaran api yang terus meluas dan semakin mendekati pemukiman.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun dugaan sementara mengarah pada faktor cuaca ekstrem dan musim kemarau panjang.
Pihak yang berwenang diharapkan segera mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan, mengingat tingginya potensi kebakaran di musim kemarau.
BACA JUGA:BNN Gagalkan Penyelundupan Narkotika 15 Kg Sabu dan 10.345 Butir Ekstasi Asal Malaysia di Aceh
BACA JUGA:Pengelolaan Baik Kunci Pembangunan Desa
Kewaspadaan Warga Meningkat
Akibat kejadian ini, warga Empat Lawang semakin mewaspadai potensi kebakaran yang bisa saja terjadi kembali.
Mereka juga berharap agar pihak terkait dapat segera memberikan bantuan, baik dalam bentuk sumber daya air maupun alat pemadam yang lebih memadai.
Pemulihan lahan yang terbakar juga menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya warga yang menggantungkan hidup dari hasil kebun mereka.
Saat ini, petugas masih berjibaku di lapangan untuk mengatasi kobaran api, dengan prioritas utama adalah mencegah penyebarannya ke kawasan pemukiman.
BACA JUGA:Jalankan Tugas dengan Penuh Pengabdian
BACA JUGA:Perkuat Ikatan Sosial Masyarakat
Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terdapat tanda-tanda kebakaran baru yang berpotensi meluas.
Pihak yang berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini, serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(*)