RAKYATEMPATLAWANG – Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.8 mengguncang wilayah barat daya Gianyar, Bali, pada Sabtu pagi ini.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
gempa terjadi pada pukul 06:26 WIB, dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 3 km dari Gianyar, tepatnya pada koordinat 8.57 LS dan 115.32 BT.
Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 22 km dan memicu guncangan yang dirasakan di berbagai wilayah, termasuk Gianyar, Badung, Denpasar, Tabanan, Karangasem, Bangli, Buleleng, Mataram, dan Lombok Barat.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 5 Rekomendasi Wisata di Jakarta Barat Terbaru
BACA JUGA:Keren Bangaet, Ini 5 Rekomendasi Wisata di Jakarta Timur yang Wajib Dikunjungi
BMKG menyebut intensitas gempa mencapai level IV pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) di Gianyar, yang berarti getaran cukup kuat dan bisa dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.
Sementara di wilayah seperti Badung, Denpasar, dan Tabanan, intensitas gempa tercatat pada level III MMI, di mana getaran lebih lemah namun masih dirasakan cukup jelas di dalam bangunan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Suku Limun: Warisan Budaya yang Terlupakan
BACA JUGA:Aturan Terbaru Saldo Minimal BCA, Mandiri, BNI, & BRI: Hindari Potongan, Maksimalkan Tabungan Anda!
BMKG juga mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami mengingat pusat gempa berada di darat.
Warga di beberapa wilayah dilaporkan sempat panik saat merasakan guncangan, namun situasi berangsur normal setelah beberapa menit.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi terkait gempa dari kanal resmi BMKG, terutama jika terjadi gempa susulan.
"Gempa (UPDATE) Mag:4.8, 21-Sep-24 06:26:20 WIB, Lok:8.57 LS, 115.32 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km barat daya Gianyar), Kedlmn:22 Km.