Joncik Muhammad Ungkap Keberhasilan Selama Lima Tahun Memimpin Empat Lawang, Begini Penjelasannya

Selasa 24 Sep 2024 - 08:49 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Joncik Muhammad Ungkap Keberhasilan Selama Lima Tahun Memimpin Empat Lawang, Begini Penjelasannya

REL, BACAKORAN.CO – Menjelang Pilkada 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati petahana, Joncik Muhammad dan Arifai, memaparkan berbagai capaian penting selama lima tahun terakhir memimpin Kabupaten Empat Lawang. 

Mereka mengklaim telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, mulai dari pelayanan kesehatan, keamanan, pelayanan publik, hingga infrastruktur.

Joncik Muhammad mengawali dengan menyoroti transformasi besar yang terjadi di RSUD Empat Lawang. 

Menurutnya, salah satu pencapaian terbesar adalah peningkatan status rumah sakit tersebut. "Lima tahun lalu, RSUD Empat Lawang masih tipe D kurus yang sangat minim fasilitas. Sekarang, RSUD kita sudah naik ke tipe C paripurna dengan 27 dokter spesialis dan peralatan kesehatan yang sangat memadai. Pelayanannya jauh lebih baik dibandingkan lima tahun sebelumnya, bahkan jika dibandingkan dengan rumah sakit tetangga yang masih tipe D dan hanya memiliki lima dokter spesialis," ungkap Joncik.

BACA JUGA:KPU Palembang Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota 2024

BACA JUGA:Pengundian Nomor Urut Pilgub Sumsel 2024: HDCU Nomor 1, ERA Nomor 2, Matahati Nomor 3

Joncik menekankan bahwa perubahan ini adalah salah satu bukti nyata keberhasilan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Empat Lawang. "Apakah ini bukan sebuah keberhasilan dalam sektor pelayanan kesehatan?" tanya Joncik, menegaskan pencapaiannya.

Selain sektor kesehatan, Joncik juga membanggakan pembangunan Jembatan Ponton di Kecamatan Pasemah Air Keruh. Jembatan yang dibangun pada zaman Empat Lawang masih menjadi bagian dari Kabupaten Lahat ini sebelumnya runtuh dan tidak bisa diperbaiki pada masa kepemimpinan sebelumnya. "Alhamdulillah, di masa kepemimpinan saya, jembatan itu berhasil kita bangun kembali. Yang hebatnya, pembangunannya tidak menggunakan dana APBD, tapi dana APBN," kata Joncik.

Jembatan Ponton ini, menurutnya, menjadi salah satu proyek yang sangat jarang dibiayai oleh APBN di daerah. "Zaman dulu belum ada istilah inpres, jarang sekali APBN membiayai proyek di kabupaten. Tapi, di masa saya, kita berhasil membangun Jembatan Ponton Paiker ini dengan dana pusat," tambahnya.

Joncik juga mengklaim bahwa kondisi keamanan di Kabupaten Empat Lawang kini jauh lebih baik. "Dulu, Empat Lawang terkenal sebagai daerah yang rawan dengan perampokan dan begal. Sekarang, alhamdulillah, sudah jauh lebih aman," ujarnya.

Ia juga menekankan komitmennya dalam memperbaiki sistem birokrasi. Menurutnya, tidak ada pungutan liar atau praktik jual beli jabatan selama lima tahun kepemimpinannya. "Selama saya jadi bupati, tidak ada yang harus membayar untuk naik jabatan, entah itu untuk menjadi kepala sekolah atau camat. 

BACA JUGA:Guna Memastikan Pilkada Berlangsung Aman, Bawaslu Empat Lawang Akan Rekrut 531 PTPS

BACA JUGA:107.916 Pemilih Masuk DPT Pilkada

Saya komitmen sejak awal kampanye untuk menjaga integritas, termasuk dalam bidang keamanan. Saya bahkan berjanji jika enam bulan kondisi tidak aman, saya akan berhenti jadi bupati. Tapi, alhamdulillah, kita berhasil menciptakan rasa aman," tegasnya.

Kategori :