Airlangga Hartarto Dorong Daerah Adopsi Transportasi Listrik seperti Jakarta

Selasa 24 Sep 2024 - 13:35 WIB
Reporter : Riski
Editor : Riski

REL , Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong pemerintah daerah di Indonesia untuk mencontoh Jakarta dalam mengadopsi transportasi massal berbasis listrik, terutama angkutan bus.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam acara Green Initiative Conference yang diselenggarakan oleh Kumparan di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa.

"Pemerintah mendorong infrastruktur transportasi bus berbasis listrik. Jakarta saat ini lebih progresif dibandingkan daerah lain dalam penggunaan bus listrik," kata Airlangga.

Ia berharap daerah lain segera mengikuti langkah Jakarta dalam menerapkan transportasi massal ramah lingkungan. Namun, ia juga menyadari bahwa tidak semua daerah siap untuk langsung mengadopsi energi hijau dalam transportasi umum.

BACA JUGA:Vietjet Tawarkan Diskon 50 Persen untuk Tiket Deluxe, Termasuk Penerbangan Indonesia-Vietnam

BACA JUGA:Pelaku P*mb*nuhan Bocah 4 Tahun Berhasil Ditangkap : Salah Satu Pelaku Guru Les Korban

"Beberapa daerah mungkin memerlukan insentif fiskal untuk bisa menjalankan transportasi hijau, karena tanpa insentif, investasi di bidang ini sulit dilakukan," jelasnya.

Airlangga menargetkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik pada transportasi publik hingga tahun 2035.

Menurutnya, kebijakan baru terkait transportasi hijau sangat penting untuk segera dibentuk demi mendukung keberlanjutan ini.

Jakarta sendiri terus menunjukkan komitmen dalam peralihan menuju transportasi ramah lingkungan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menambah 200 unit bus listrik TransJakarta pada akhir 2024.

Saat ini, Jakarta sudah memiliki 100 unit bus listrik, dan dengan penambahan tersebut, jumlah total armada bus listrik akan mencapai 300 unit.

BACA JUGA:Yulius Maulana dan Budiarto Marsul Ikuti Doa Bersama Lintas Agama untuk Pilkada Damai di Lahat

BACA JUGA:Kebakaran di Desa Muara Pinang Baru, Dua Rumah Warga Terdampak

Target jangka panjang TransJakarta adalah memiliki lebih dari 10 ribu unit armada bus listrik pada 2030.

Plt. Direktur Utama TransJakarta, Mohamad Indrayana, sebelumnya menyebutkan bahwa pada tahun 2027, 50 persen armada bus TransJakarta diharapkan sudah menggunakan listrik, dengan target 100 persen elektrifikasi tercapai pada 2030.

Kategori :