REL, Lahat - Minggu, 22 September 2024 Polres Pagar Alam melaksanakan kegiatan simulasi pengamanan terkait tahapan Pemilukada.
Yakni jelang pengundian dan penetapan nomor urut Paslon Pemilukada 2024, yang berlangsung di kantor KPU Kota Pagaralam.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pagaralam, Kompol Herry Widodo, SH. Dalam acara ini, para pejabat utama, Brigadir, dan ASN Polri turut berpartisipasi untuk memastikan setiap detail dalam pelaksanaan pengamanan dipahami dengan baik.
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Kabag Ops Kompol Herry Widodo SH mengatakan, jika simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai titik-titik penempatan pengamanan selama proses penetapan calon.
BACA JUGA:KPU Tetapkan 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota
BACA JUGA:KPU Lahat Gelar Pengundian Nomer Paslon
"Salahsatu tahapannya, Senin (23/9) akan digelar pelaksanaan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calin walikota dan wakil walikota Pagar Alam 2024 2029," ucap dia.
Dengan adanya latihan yang digelar di Kantor KPU Pagar Alan, setiap personel diharapkan dapat mengenali lokasi strategis yang perlu diawasi dan memastikan tidak ada celah dalam keamanan.
Proses ini menjadi penting untuk menjaga kelancaran acara dan mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya Pemilukada.
"Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga menekankan pada prosedur yang harus diikuti oleh setiap personel saat bertuga," ucap Kabag Ops.
Setiap individu diberikan arahan yang rinci mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam berbagai situasi, termasuk penanganan kerumunan dan tindakan preventif lainnya.
Persiapan yang matang dalam simulasi ini bertujuan agar semua personel merasa siap menghadapi segala kemungkinan saat hari H.
"Melalui simulasi ini, Polres Pagaralam berkomitmen untuk memaksimalkan pengamanan dalam setiap tahapan Pemilukada 2024," katanya.
Dengan kesiapan yang terukur dan pelatihan yang intensif, diharapkan pengamanan dapat berjalan dengan efektif.
"Juga diharapkan mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat, serta menjaga integritas proses demokrasi yang akan dilaksanakan," pungkasnya. (Rer).