12 Penyakit Kulit pada Anak yang Paling Sering Muncul

Senin 01 Jan 2024 - 21:52 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Impetigo termasuk infeksi penyakit kulit yang umum pada anak. Biasanya, infeksi bisa menyebar di bagian tubuh atau wajah, seperti hidung, pipi, dan bawah mata.

Impetigo timbul dengan dua bentuk berikut ini.

BACA JUGA:Begal Bersenpi Beraksi di Siang Bolong

• Bulosa yang berupa lepuh berisi cairan yang meninggalkan kerak tipis.

• Nonbullos yang berupa borok kuning berkulit tebal dikelilingi kulit kemerahan.

Impetigo disebabkan oleh salah satu dari dua jenis bakteri, masuk ke tubuh anak melalui luka pada kulit.

10. Kurap (kadas)

Kurap (tinea) disebabkan oleh jamur yang hidup di jaringan kulit, rambut dan kuku yang mati. Gejala kurap timbul sebagai plak bersisik atau bintil-bintil merah. 

BACA JUGA:Radius Susanto Dilantik Sebagai Direktur Pasar OKU

Plak ini lalu berubah menjadi lesi merah yang berbentuk melingkar dan terasa gatal, dan kemudian menyebar hingga melepuh atau mengelupas.

Kondisi ini menular melalui kontak kulit-ke-kulit pada manusia atau hewan. Balita juga dapat terpapar barang-barang pribadi seperti bak mandi atau perlengkapan olahraga.

11. Penyakit kelima

Penyakit kelima bersifat menular dan biasanya ringan dalam 2 minggu. Sering kali, penyakit ini menyerang anak-anak antara usia 5 sampai 14 tahun.

Awalnya, penyakit kelima menimbulkan gejala menyerupai flu. Lalu, wajah menjadi merah terang dan kemudian tubuh dipenuhi dengan ruam adalah gejala yang terlihat pada anak-anak. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Terima Kungker Ketua Dewas LPP TVRI

Infeksi pernapasan (batuk dan bersin) dan kebanyakan faktor penularan terlihat pada minggu sebelum kemunculan penyakit ini.

Kategori :