4. Permen Jeli Meskipun tidak sepenuhnya sehat, permen jeli mengandung kolagen karena gelatin yang terkandung di dalamnya.
Gelatin adalah bentuk terhidrolisis dari kolagen. Namun, mengingat tingginya kadar gula dalam permen jeli, konsumsinya perlu dibatasi.
5. Buah Berri Buah beri, seperti blueberry, strawberry, raspberry, dan blackberry, mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen dalam tubuh.
Sebuah tinjauan dalam Clinics in Dermatology pada 2021 menyebutkan bahwa vitamin C dapat mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari, menjadikannya pilihan tepat untuk kulit yang lebih sehat.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran: Program Kesehatan Gratis dan Pembangunan Pangan untuk Indonesia
BACA JUGA:Tidur Cukup, Namun Masih Mengantuk? Ini Penjelasannya!
6. Putih Telur Putih telur mengandung proline, salah satu asam amino yang menjadi pembentuk kolagen. Mengonsumsi putih telur secara teratur dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.
7. Tomat Tomat kaya akan likopen, senyawa antioksidan yang kuat, yang juga membantu dalam produksi kolagen.
Satu buah tomat ukuran sedang sudah cukup untuk menyediakan nutrisi penting bagi kesehatan kulit.
Mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara rutin dapat membantu meningkatkan produksi kolagen alami tubuh.
Selain menjaga kulit tetap kencang dan elastis, makanan kaya kolagen juga memiliki manfaat bagi kesehatan rambut, kuku, dan sendi.***