REL, Dortmund - Borussia Dortmund berhasil menunjukkan dominasi mutlaknya di Liga Champions setelah menggulung Celtic dengan skor telak 7-1 di hadapan 81.365 penonton yang memadati Signal Iduna Park.
Kemenangan besar ini menjadi kebangkitan signifikan setelah kekalahan memalukan dari Stuttgart dua pekan sebelumnya.
Pada matchday kedua Liga Champions ini, Karim Adeyemi menjadi bintang utama dengan mencetak hat-trick.
Serhou Guirassy menambah derita Celtic dengan dua golnya, sementara Emre Can dan Felix Nmecha turut berkontribusi dengan masing-masing satu gol.
BACA JUGA:Arteta Puji Ketenangan dan Kualitas Merino
BACA JUGA:PSS Sleman Fokus Evaluasi
Pertahanan Celtic yang diasuh Brendan Rodgers tidak mampu membendung gempuran bertubi-tubi Dortmund, yang bermain penuh determinasi sejak awal laga.
Nuri Sahin, mantan gelandang Dortmund yang kini menjadi bagian dari staf pelatih, menyoroti pentingnya kemenangan ini.
Sahin menekankan bahwa kemenangan ini seharusnya menjadi tolak ukur bagi penampilan Dortmund ke depan.
Ia juga membandingkan performa tim saat melawan Stuttgart, di mana mereka kalah telak 5-1.
“Tentu saja saya sangat senang, tetapi saya juga dapat menempatkan pertandingan di Stuttgart dalam perspektif,” ungkap Sahin kepada Amazon Prime Video usai pertandingan.
“Yang paling membuat saya senang adalah kerja keras para pemain di lini depan. Di Stuttgart, kami tidak memiliki momen-momen tersebut dengan tekanan balik yang konsisten."
Sahin menekankan bahwa dengan kecepatan dan kualitas yang mereka miliki di lini depan, Dortmund seharusnya menjadi tim yang sulit dikalahkan.
“Saya senang bahwa kami telah mengambil langkah positif dalam perkembangan kami. Ini harus menjadi tolak ukur,” tambahnya.
Setelah kemenangan besar ini, Dortmund kini harus fokus pada Bundesliga, di mana mereka masih mencari kemenangan tandang pertama musim ini.