REL, Inggris - Chelsea terus menunjukkan performa cemerlang mereka di berbagai kompetisi musim ini.
Tim asuhan Enzo Maresca kini duduk di peringkat keempat klasemen sementara Premier League, sembari tampil solid di kompetisi Eropa.
Dalam pertandingan terbaru mereka di Liga Konferensi Eropa, The Blues berhasil menundukkan tim Belgia, Gent, dengan skor 4-2, mengawali kampanye fase grup mereka dengan kemenangan yang sempurna.
Christopher Nkunku menjadi salah satu bintang dalam kemenangan tersebut dengan mencetak gol di babak kedua.
BACA JUGA:Indeks Kerukunan Umat Beragama 2024 Meningkat
BACA JUGA:Benarkah Kopi Bawa Pengaruh Buruk terhadap Kesuburan?
Sementara itu, gol pembuka dari Renato Veiga pada menit ke-12 serta kontribusi Pedro Neto dan Kiernan Dewsbury-Hall menambah keunggulan Chelsea.
Meski Gent sempat memberikan perlawanan dengan mencetak dua gol, dominasi Chelsea tak terbantahkan dan mereka membawa pulang tiga poin penuh.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Chelsea menjadi lima pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, dengan agregat gol impresif 17-4.
Hasil ini tentu memberikan optimisme bagi para pendukung The Blues, yang mulai membicarakan potensi klub untuk bersaing dengan Manchester City, Arsenal, dan Liverpool dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini.
Namun, tantangan besar menanti Chelsea dalam beberapa pekan mendatang.
Setelah jeda internasional, mereka akan menghadapi Liverpool di Stamford Bridge pada tanggal 20 Oktober, sebuah laga yang berpotensi menentukan arah perburuan gelar Premier League.
Selanjutnya, Chelsea akan bertandang ke Yunani untuk menghadapi Panathinaikos di ajang Liga Konferensi Eropa, sebelum melakoni laga kandang melawan Newcastle pada 27 Oktober di liga domestik, yang kemudian disusul oleh pertandingan Carabao Cup melawan tim yang sama pada 30 Oktober.
Bagi Chelsea, kemenangan melawan Liverpool akan menjadi momentum penting dalam upaya mereka memperkecil jarak dengan rival-rival mereka di papan atas klasemen.
Maresca diprediksi akan menurunkan formasi terbaiknya, mengandalkan ketajaman Christopher Nkunku dan kreativitas lini tengah yang dipimpin oleh Dewsbury-Hall.