REL, Inggris - Plymouth Argyle berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Blackburn Rovers di Stadion Home Park pada Selasa (8/10/2024).
Namun pelatih mereka, Wayne Rooney, harus menghadapi dakwaan dari Asosiasi Sepak Bola (FA) terkait perilakunya di pertandingan tersebut.
Mantan bintang Manchester United dan Inggris itu diusir keluar lapangan setelah diduga menghina ofisial keempat menyusul keputusan kontroversial yang menguntungkan Blackburn.
Rooney, yang terlihat marah setelah wasit James Linington mengesahkan gol penyeimbang Blackburn di menit ke-86, dan tidak bisa menahan emosinya.
BACA JUGA:Laga Milan vs Fiorentina Seperti Sirkus
BACA JUGA:Bahas Situasi Kamtibmas dan Netralitas Pilkada
Keputusan tersebut memicu kemarahan Rooney yang merasa timnya dirugikan, dan wasit langsung memberikannya kartu merah.
Meski demikian, setelah diusir, Rooney kembali ke lapangan untuk merayakan gol kemenangan dramatis Morgan Whittaker di menit ke-97, yang memastikan Plymouth unggul 2-1.
Dalam pernyataan resmi, FA menegaskan bahwa perilaku Rooney dianggap tidak pantas, khususnya saat ia diduga menggunakan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan di menit ke-87.
"Perilaku manajer pada menit ke-87 dianggap tidak pantas dan/atau melibatkan kata-kata kasar terhadap ofisial pertandingan," ungkap FA.
"Selain itu, perilakunya setelah dikeluarkan juga diduga tidak pantas, termasuk saat ia kembali ke lapangan setelah diusir," bebernya.
Rooney kini diberi kesempatan untuk merespons dakwaan tersebut.
Meski demikian, dalam wawancara dengan TalkSport, Rooney sudah mengakui bahwa kartu merah yang ia terima pantas diberikan.
"Ini adalah pertama kalinya saya mendapat kartu merah sebagai manajer," ungkap Rooney.
"Saya bereaksi secara emosional karena merasa keputusan wasit sangat tidak adil," tambahnya.