Janjikan Pemekaran Banyuasin Timur dan Tengah

Kamis 10 Oct 2024 - 22:22 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

REL, Pangkalan Balai – Isu pemekaran wilayah kembali menjadi sorotan dalam Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yang berlangsung di Graha Sedulang Setudung, Pangkalan Balai, Rabu (9/10/2024).

Kedua calon, Askolani Jasi (Nomor Urut 1) dan Slamet Somosentono (Nomor Urut 2), sama-sama menjanjikan pemekaran wilayah Kabupaten Banyuasin Timur sebagai salah satu program unggulan mereka.

Slamet Somosentono, calon Bupati Banyuasin, menyampaikan bahwa pemekaran wilayah merupakan cara efektif untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. 

Menurutnya, aspirasi pemekaran Banyuasin Timur sudah lama disuarakan oleh warga setempat, dan jika dirinya terpilih, hal tersebut akan menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Tidak Hanya Tentang Trofi

BACA JUGA:Gasperini Hadapi Krisis Cedera di Atalanta

“Pemekaran wilayah Banyuasin Timur sudah menjadi keinginan masyarakat sejak dulu. Kami berkomitmen untuk merealisasikannya demi pemerataan pembangunan,” kat Slamet Somosentono.

Slamet juga menegaskan bahwa dirinya memiliki pengalaman dalam urusan pemekaran wilayah, mengingat perannya sebagai Ketua DPRD Banyuasin pertama setelah pemekaran Banyuasin dari Kabupaten Musi Banyuasin. 

Dengan keberhasilan tersebut, ia meyakini pemekaran Banyuasin Timur dan Banyuasin Tengah akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Pengalaman kami menunjukkan bahwa pemekaran wilayah bisa meningkatkan pendapatan daerah. Contohnya, APBD Banyuasin yang awalnya hanya Rp290 miliar, kini naik menjadi Rp2,7 triliun. Kami optimistis, dengan pemekaran, kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tambahnya.

Slamet juga menyinggung perannya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Banyuasin dan kedekatannya dengan Prabowo Subianto, Presiden Terpilih. 

Dia percaya, dengan posisi tersebut, lobi kepada pemerintah pusat untuk mendukung pemekaran wilayah dapat dilakukan dengan lebih mudah.

“Kami yakin, dengan dukungan Pak Prabowo, pemekaran wilayah Banyuasin Timur dan Banyuasin Tengah akan segera terwujud,” tegas Slamet.

Debat publik ini semakin menegaskan bahwa pemekaran wilayah merupakan isu penting dalam Pilkada Banyuasin 2024. 

Baik Askolani Jasi maupun Slamet Somosentono, keduanya memiliki visi yang sama untuk mendorong pemekaran sebagai langkah strategis menuju pemerataan pembangunan di wilayah Banyuasin. (*)

Kategori :

Terkait