REL, Jakarta - Jordi Amat memperoleh kehormatan menjadi kapten Timnas Indonesia dalam laga uji coba kontra Libya. Meskipun hanya setengah babak, Amat menyatakan rasa terhormat atas kepercayaan tersebut.
Sebelumnya, eks pemain Swansea City ini juga pernah menjadi kapten di klub Malaysia Johor Darul Takzim.
Dalam pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-4 dari Libya. Amat berharap tim bisa tampil lebih baik pada pertemuan berikutnya.
Pelatih Shin Tae-yong menjelaskan pemilihan Amat sebagai kapten babak kedua karena keberadaannya yang senior bersama Marc Klok. Kedua pemain itu sudah menginjak usia kepala tiga.
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Tipes, Serta Mengetahui Apa Saja Gejala Tipes dan Cara Pencegahannya
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Inilah 8 Manfaat Membiarkan Anak Bermain dan Mandi Air Hujan
Pemain depan Timnas, Witan Sulaeman, menyebut pertandingan melawan Libya menjadi kunci bagi semangat skuad Garuda setelah kekalahan besar pada pertemuan pertama.
Meskipun hasil pertandingan tidak memengaruhi poin FIFA, Shin Tae-yong menegaskan pentingnya kesiapan fisik para pemainnya.
Menariknya, pelatih Shin Tae-yong memilih menempatkan Witan sebagai bek kanan pada babak kedua, menggantikan Yakob Sayuri.
Keputusan ini diambil untuk memantau kondisi fisik seluruh pemain. Meski kalah, Witan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk membantu tim.
BACA JUGA:Demi Judi Slot, Warga Desa Purwosari Nekat Gelapkan Motor Teman
Setelah laga melawan Libya, Timnas Indonesia akan menghadapi Iran dalam pertandingan uji coba selanjutnya, dijadwalkan di Qatar pada Selasa (9/1/2024).
Persiapan ini menjadi krusial mengingat tim akan berkompetisi di Piala Asia 2023, tergabung dalam Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.
Mereka akan memulai kampanye Grup D pada Senin (15/1/2024) melawan Irak, dilanjutkan dengan pertandingan melawan Vietnam (19/1/2024), dan berakhir dengan menghadapi Jepang pada Rabu (24/1/2024). (*)