REL, Jakarta - Dalam Piala Asia 2023 yang akan diadakan di Qatar, 24 negara akan bersaing, termasuk timnas Palestina yang tergabung di grup C bersama Iran, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong.
Namun, kedatangan tim Palestina pada 3 Januari 2024 waktu setempat tidak hanya penuh kegembiraan, tetapi juga disertai kecemasan akibat serangan Israel terhadap keluarga mereka.
Serangan tersebut tidak hanya merusak bangunan sipil, tapi juga fasilitas sepak bola Palestina, dengan klaim Israel bahwa itu terowongan bawah tanah milik Hamas.
Liga sepak bola di Palestina terhenti dan persiapan terganggu. Informasi dari federasi sepakbola Palestina menyebutkan bahwa seribu pemuda dan penggiat olahraga menjadi korban serangan Israel.
BACA JUGA:Dipecat Pelatih Timnas Vietnam Jika Gagal di Piala Asia 2023
BACA JUGA:Presiden La Liga Ungkap Rincian Financial Fair Play Barcelona
Meskipun menghadapi tantangan ini, Palestina lolos ke Piala Asia 2023 melalui Kualifikasi Piala Asia 2023, dengan tiga kemenangan dalam grup bersama Filipina, Mongolia, dan Yaman. Pertandingan pertama mereka akan melawan Iran pada 15 Januari 2024.
Timnas Palestina memiliki misi khusus di turnamen ini, yaitu menghibur masyarakat Palestina yang masih menderita akibat serangan Israel.
Pelatih Makram Daboub berharap kehadiran mereka di Piala Asia menjadi bukti bahwa Palestina tetap ada dan diakui sebagai negara, meskipun di tengah konflik yang terus berlanjut. (*)