Yulius-Budiarto Siap Tuntaskan Masalah Macet dan Debu di Jalan Lintas Kabupaten Lahat
REL, Lahat – Masalah kemacetan dan debu di kawasan jalan lintas Kabupaten Lahat terus menjadi keluhan utama pengendara dan warga sekitar.
Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan perjalanan, tetapi juga memengaruhi kualitas lingkungan di sekitar jalan yang semakin tidak sehat dan tidak bersahabat.
Menanggapi hal ini, calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat nomor urut 1, Yulius Maulana dan Budiarto Marsul, menyatakan kesiapannya untuk mengatasi masalah ini jika mereka terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat mendatang.
"Doakan kami terpilih dan menang dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Lahat. Semua keluhan terkait kemacetan dan debu di jalan akan kami selesaikan. Masalah ini sudah menjadi keresahan bukan hanya bagi warga sekitar, tetapi juga masyarakat luar yang melintasi jalan ini," ujar Yulius Maulana dalam salah satu orasi kampanyenya.
BACA JUGA:18 Oktober 2024 KPU Terima Distribusi Surat Suara
BACA JUGA:Deteksi Dini Ganguan Kamtib Lapas
Menurut Yulius, masalah kemacetan dan debu ini sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat, namun pemerintah terkesan menutup mata. Akibatnya, warga menjadi korban dengan udara yang tidak sehat dan hasil bumi yang kurang bisa dinikmati secara maksimal oleh masyarakat lokal.
"Selama ini, kita sering menjadi perbincangan sebagai titik macet. Insya Allah, jika kami terpilih, semua masalah ini akan kami atasi dengan serius," tambah Yulius.
Pernyataan ini selalu disampaikan Yulius saat memberikan arahan dan menyampaikan programnya di berbagai lokasi kampanye. Antusiasme masyarakat terhadap pasangan Yulius Maulana-Budiarto Marsul sangat tinggi, terbukti dengan ribuan warga yang memadati lokasi kampanye mereka di kecamatan Kikim Barat, Kikim Tengah, dan Kikim Selatan.
Program-program yang mereka tawarkan, seperti sekolah gratis plus, peningkatan gaji marbot dan guru ngaji, serta pengembangan irigasi, mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang ingin bertemu langsung dengan pasangan calon ini dan mendengarkan langsung visi mereka yang dinilai sangat pro-rakyat.
Selain itu, Yulius dan Budiarto juga berkomitmen untuk meningkatkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS serta memperbaiki gaji guru honorer yang selama ini dinilai tidak layak.
Program-program lainnya mencakup peningkatan status rumah sakit, pengangkatan PPPK, dan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran Kikim Area.
BACA JUGA:YM-BM Siapkan Gaji Layak untuk Marbot dan Guru Ngaji, Prioritaskan Kesejahteraan ASN dan Honorer