“Kami akan buat surat ke AFC agar pertandingan tetap digelar di Jakarta. Ini demi keadilan karena laga sebelumnya sudah berlangsung di Bahrain,” tegas Arya Sinulingga dalam pernyataan resminya.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keramahannya, dan hal ini sudah terbukti dalam berbagai event internasional yang sukses digelar di tanah air.
BACA JUGA:Bahrain Tolak Bertanding di Indonesia, Media Asing Soroti Serangan Siber Oknum Suporter
BACA JUGA:Prabowo Subianto Rayakan Ulang Tahun Bersama Para Petinggi Partai Politik
“Kami menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu-tamu kita, termasuk Bahrain. Indonesia adalah bangsa yang ramah terhadap tamu. Jadi, tak perlu khawatir,” sambung Arya.
Arya juga menanggapi soal aksi netizen Indonesia yang ramai menyerang BFA di media sosial. Menurutnya, meski terkadang netizen Indonesia tampak emosional di dunia maya, pada kenyataannya masyarakat Indonesia adalah bangsa yang ramah dan hangat.
“Soal di media sosial, netizen kita memang sering ramai, tapi sebenarnya mereka itu ramah. Kita sudah buktikan hal ini ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang berjalan lancar dan aman,” katanya.
Indonesia Siap Menjamu Bahrain
Dalam surat resmi yang akan diajukan ke AFC, PSSI memastikan bahwa Indonesia telah berpengalaman menggelar berbagai ajang internasional dengan aman.
Kesuksesan Piala Dunia U-17 menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia mampu menjaga keamanan bagi tamu-tamunya dari luar negeri. Arya berharap AFC bisa memahami situasi ini dan tidak memindahkan venue pertandingan.
PSSI juga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan guna memastikan situasi kondusif saat timnas Bahrain bertandang ke Jakarta.
BACA JUGA:Eva Wulandari Ditangkap Setelah Setahun Diburu, Terlibat Pembunuhan Sad**
BACA JUGA:Pernyataan Tegas Bahrain Tolak Bermain di Indonesia, Keamanan Tim Nasional Jadi Prioritas
Dukungan penuh dari pihak kepolisian dan pemerintah Indonesia akan menjadi jaminan utama bagi kelancaran pertandingan.
Dengan respons tegas dari PSSI, harapannya pertandingan ini tetap bisa digelar di Jakarta tanpa kendala berarti.
Kini, keputusan akhir ada di tangan FIFA dan AFC, apakah mereka akan mempertimbangkan permintaan Bahrain atau tetap mengizinkan pertandingan berlangsung di Jakarta.