REL, Indralaya - Minggu, 7 Januari 2024, Desa Tanjung Baru Kec, Indralaya Utara menjadi saksi sejarah ketika Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, bersama Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, melakukan Ground Breaking atau Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Vertikal Kabupaten Ogan Ilir.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj. Ketua TP PKK Sumsel, Tyas Fatoni, Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, Ketua TP PKK OI, Tikha Alamsjah Panca Wijaya, dan Para Kepala OPD Sumsel.
Pemprov Sumsel memberikan apresiasi atas pembangunan Pusat Kantor Vertikal Kabupaten Ogan Ilir dengan memberikan tanah kavling, memungkinkan segera dibangunnya gedung.
"Ini kesempatan yang baik agar Kabupaten Ogan Ilir dapat menata kota dan daerahnya, memajukan pusat-pusat pertumbuhan di daerah, dan meningkatkan ekonomi lokal," kata Agus Fatoni.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Hadiri HUT Kabupaten Ogan Ilir
BACA JUGA:Erling Haaland Terus Berkembang Menjadi Pemain Top Dunia
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya memajukan pusat-pusat pertumbuhan daerah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi. Fatoni menekankan bahwa lokasi ini akan menjadi pusat pelayanan masyarakat yang ramai dikunjungi.
Meskipun baru dilakukan peletakan batu pertama untuk gedung Pusat Perpustakaan Ogan Ilir, diharapkan akan diikuti oleh pembangunan gedung-gedung lainnya dalam waktu dekat.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menjelaskan bahwa rencana pembangunan Kantor Vertikal didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Progres pembangunan kawasan perkantoran vertikal dijelaskan oleh Kepala Bappeda Ogan Ilir, Hj. Yusriani Emiyati, S.Si., M.T. Acara dilanjutkan dengan penyerahan tanah kavling secara simbolis kepada KPU, Bawaslu, BNN, dan Pengadilan Agama oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, serta peletakan batu pertama pembangunan gedung Pusat Perpustakaan Kabupaten Ogan Ilir.
Seluruh rangkaian acara ini menciptakan momentum penting bagi kemajuan Kabupaten Ogan Ilir dan menandai era baru dalam perkembangan daerah ini. (*)