Gubernur Herman Deru Desak Penetapan Ketua BKOW Sumsel, Ada Apa?

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan perlunya segera menetapkan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel yang baru. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi Pengurus BKOW Sumsel di Ruang Tamu Gubernur Sumsel pada Rabu (-Kominfo Sumsel-
REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan perlunya segera menetapkan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel yang baru. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi Pengurus BKOW Sumsel di Ruang Tamu Gubernur Sumsel pada Rabu (26/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua III BKOW Sumsel Hj. Asnizar dan Sekretaris Umum BKOW Sumsel Ir. Reni Mardiana, SE., melaporkan adanya kekosongan jabatan ketua. Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BKOW, jabatan ketua seharusnya dipegang oleh istri dari Wakil Gubernur yang menjabat.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Herman Deru meminta agar pemilihan Ketua BKOW Sumsel segera dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menekankan pentingnya percepatan penetapan ketua guna memastikan keberlanjutan program BKOW hingga Musyawarah Paripurna (Muspar) mendatang.
“Kekosongan ini harus segera diisi, terutama karena BKOW merupakan organisasi holding yang membawahi 46 organisasi wanita lainnya,” ujar Herman Deru.
Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel Alfajri Zabidi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Sumsel Fitriana, S.Sos, M.Si., serta Karo Umum dan Perlengkapan Darmayanti, SE., MM.
Penetapan Ketua BKOW Sumsel menjadi perhatian karena organisasi ini memiliki peran strategis dalam pemberdayaan perempuan di Sumatera Selatan. Dengan pengisian jabatan ini, diharapkan program-program BKOW dapat berjalan optimal tanpa hambatan. **