Solidaritas Guru PGRI untuk Supriyani, Ribuan Guru Demo di PN Andoolo
REL, BACAKORAN.CO - Ribuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar aksi solidaritas di depan Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/10/2024).
Mereka hadir untuk memberikan dukungan kepada Supriyani, seorang guru honorer yang sedang menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang murid.
Supriyani, guru honorer di SDN 4 Baito, dituduh melakukan kekerasan terhadap murid yang juga merupakan anak dari seorang anggota kepolisian setempat.
Kasus ini telah memicu perhatian luas, khususnya di kalangan para guru, yang merasa kasus tersebut adalah bentuk kriminalisasi terhadap profesi pendidik.
BACA JUGA:Yakinkan Baksonya Bebas Tikus, Pemilik Warung Bersumpah di Bawah Alquran Didampingi MUI
BACA JUGA:Pantai Ancol 2024: Destinasi Liburan Favorit dengan Fasilitas Lengkap dan Suasana Seru
Solidaritas Mengharukan di PN Andoolo
Aksi para guru dimulai sejak pukul 09.00 WITA. Dengan mengenakan seragam PGRI, ribuan guru berdatangan ke PN Andoolo.
Mereka mengelilingi kantor pengadilan sambil meneriakkan yel-yel “Hidup Guru!” sebagai bentuk dukungan moral kepada Supriyani.
Seorang guru dari SDN 2 Andoolo, Darma, yang turut dalam aksi tersebut, menyampaikan rasa empati dan solidaritas yang mendalam terhadap Supriyani. “Sebagai sesama guru, kami harus terus mengawal kasus ini. Saya rela tidak masuk mengajar hari ini demi membela saudara saya, Supriyani,” ujarnya.
Darma juga menambahkan bahwa selama 22 tahun dirinya mengajar, ia tidak pernah melihat ada guru yang tega menyakiti muridnya, apalagi siswa yang terlibat dalam kasus ini masih duduk di bangku kelas 1 SD. “Sekejam apa pun guru itu, tidak mungkin tega memukul muridnya,” tambah Darma.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Menarik di Wonogiri, Ada Waduk hingga Telaga Nan Indah
BACA JUGA:Penting Pahami! Nama Bulan Islam, Sejarah Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya
Tuntutan Para Guru