REL , BACAKORAN.CO - Mata nanas, atau bagian dari kulit nanas yang memiliki "bintik-bintik" kecil dan agak tajam, biasanya dibuang saat mengupas buah nanas.
Bagian ini umumnya tidak dikonsumsi karena bertekstur keras dan mengandung zat tertentu yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Namun, apa yang sebenarnya terjadi jika kita memakan mata nanas? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui.
1. Tekstur yang Tidak Nyaman
Mata nanas mengandung serat yang cukup keras dan tajam. Saat dimakan, teksturnya yang kasar dapat menggores mulut, gigi, atau gusi.
BACA JUGA:Putih Telur Terbukti Ampuh Meredakan Gejala Asam Lambung, Begini Cara Mengonsumsinya!
BACA JUGA:Musim Jengkol, Perhatikan 5 Gejala Keracunan Jengkol dan Cara Efektif Mengatasinya
Selain itu, seratnya yang keras sulit untuk dikunyah sehingga bisa saja tersangkut di antara gigi atau menyebabkan ketidaknyamanan saat ditelan.
2. Risiko Gatal di Mulut
Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain, yang bekerja sebagai pemecah protein.
Enzim ini banyak terdapat di seluruh bagian nanas, termasuk kulit dan matanya.
Saat memakan mata nanas, enzim bromelain ini dapat menyebabkan sensasi gatal atau terbakar pada lidah, bibir, dan bagian dalam mulut.
Hal ini terjadi karena bromelain “mencerna” protein pada jaringan mulut kita, sehingga menimbulkan sensasi perih.
BACA JUGA:Berapa Jumlah Langkah Kaki dalam Sehari yang Sehat?
BACA JUGA:Musim Jengkol, Perhatikan 5 Gejala Keracunan Jengkol dan Cara Efektif Mengatasinya