Viral! Calon Bupati Janjikan Surga bagi Pendukungnya, Begini Tanggapan Bawaslu dan Klarifikasi Elfianah

Minggu 27 Oct 2024 - 07:10 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Mesuji, Robby Ruyudha, segera merespons video viral tersebut. Ia membenarkan bahwa sosok dalam video adalah Elfianah, calon Bupati Mesuji. 

Bawaslu pun langsung melakukan penelusuran untuk menentukan waktu dan tempat kejadian guna memastikan apakah pernyataan ini termasuk pelanggaran kampanye.

“Benar itu calon bupati nomor urut 2 atas nama Ibu Elfianah. Saat ini, Bawaslu sedang melakukan penelusuran terkait lokasi dan waktu peristiwa tersebut,” ujar Robby. 

Robby juga menegaskan bahwa Bawaslu terbuka untuk menerima laporan jika ada pihak yang merasa bahwa pernyataan Elfianah melanggar ketentuan kampanye.

BACA JUGA:Polsek Talang Padang Gelar Patroli Cipkon, Situasi Wilayah Kondusif

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Rp 200 Ribu Dengan Graris, Begini Caranya

Klarifikasi Elfianah: Tidak Ada Janji Masuk Surga

Elfianah segera merespons viralnya video tersebut dengan memberikan klarifikasi. 

Di kediamannya di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud menawarkan "tiket masuk surga" sebagai janji kampanye. 

Menurut Elfianah, video yang viral itu telah dipotong sehingga pesan sebenarnya tidak tersampaikan secara utuh.

Elfianah menjelaskan bahwa ucapannya hanya menyampaikan pentingnya menyantuni anak yatim, yang juga merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW.

 "Itu video dipotong-potong, jika diperlihatkan secara utuh mungkin saja masyarakat akan berbeda menilainya," kata Elfianah. 

Ia pun menekankan bahwa yang ia maksudkan adalah hadits Nabi tentang keutamaan bagi mereka yang menyayangi anak yatim. "Namanya surga itu urusan Allah, hak prerogatifnya Allah, orang alim pun belum tentu masuk surga begitu," tambahnya.

Elfianah mengungkapkan bahwa program yang mendukung anak yatim menjadi prioritasnya sebagai calon bupati. 

Ia berharap dengan mendorong program tersebut, masyarakat bisa lebih tergerak untuk peduli kepada anak yatim. 

"Kami hanya menerjemahkan hadis dan ingin menggerakkan masyarakat agar lebih menyayangi anak yatim," ujarnya.

Kategori :