Sebagai Gubernur pertama Sulawesi, Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau Sam Ratulangi memperjuangkan hak-hak rakyat dan menghapus kerja paksa di Minahasa. Dia juga aktif dalam upaya melawan penjajahan dan mendirikan Pusat Keselamatan Rakyat untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.
6. Silas Papare
Silas Papare, tokoh di balik penyatuan Irian Barat dengan Indonesia, gigih melawan penjajahan Belanda dan terlibat dalam Front Nasional Pembebasan Irian Barat. Namanya diabadikan sebagai nama kapal perang TNI AL, yaitu KRI Silas Papare.
7. Martha Christina Tiahahu
Gadis pemberani dari Ambon ini terlibat dalam perang Pattimura pada 1817. Semangat juangnya yang tinggi di usia muda membuat masyarakat Ambon mendirikan monumen penghormatan untuk mengenangnya.
8. Frans Kaisiepo
Frans Kaisiepo adalah sosok nasionalis yang berjuang menyatukan Irian Barat ke dalam NKRI. Ia dikenal sebagai tokoh yang muncul di lembaran uang sepuluh ribu rupiah dan semangatnya dalam mempertahankan wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Pj Sekda Pimpin Rapat Persiapan Upacara Hari Pahlawan
BACA JUGA:Dari Pecundang Menjadi Pahlawan
9. Ki Bagus Hadikoesoemo
Ki Bagus Hadikoesoemo adalah tokoh Muhammadiyah yang gigih memperjuangkan hak-hak rakyat dalam dunia keagamaan dan sosial. Keahliannya dalam berorganisasi menjadikannya sebagai wakil ketua PP Muhammadiyah.
10. Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika adalah pahlawan perempuan yang mendirikan Sekolah Isteri di Bandung pada 16 Januari 1904 untuk memberdayakan perempuan Indonesia melalui pendidikan. Bersama R.A. Kartini, ia merupakan sosok inspiratif dalam dunia pendidikan wanita.
Kesimpulan
Keberanian dan perjuangan 10 pahlawan nasional ini memperlihatkan bahwa jasa mereka tak kalah besar dari para pahlawan yang lebih dikenal dalam sejarah.
Mereka adalah pahlawan sejati yang memperjuangkan kemerdekaan, pendidikan, dan hak-hak rakyat Indonesia.***