Sosialisasi Bahaya Narkoba di Tanjung Kupang: Peran Aktif RT dan RW untuk Wujudkan Lingkungan Bersih Narkoba
REL, EMPAT LAWANG - Kantor Lurah Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, mendadak ramai pada Senin (11/11).
Puluhan warga berkumpul mengenakan seragam, menimbulkan perhatian di tengah suasana yang tampak seperti aksi massa.
Namun, bukan demo yang berlangsung, melainkan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang diikuti oleh ketua RT dan RW se-Kelurahan Tanjung Kupang.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Lurah Tanjung Kupang ini berjalan dengan sukses dan lancar. Puluhan kendaraan roda dua milik peserta tampak berjajar di halaman, menunjukkan antusiasme para peserta yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Aldiwan Dinobatkan sebagai Lurah Terbaik di Indonesia
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Tunjuk Aldiwan Haira Putra sebagai Koordinator Sekretariat di Bawaslu Empat Lawang
Lurah Tanjung Kupang, Aldiwan Haira Putra, mengungkapkan pentingnya acara ini bagi ketua RT dan RW yang hadir. “Sosialisasi ini ditujukan khusus untuk penanganan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Tanjung Kupang. Semua ketua RT dan RW yang hadir harus lebih dahulu memahami bahayanya, agar mereka waspada dan mampu mengantisipasi jika terjadi masalah narkoba di lingkungan mereka,” ujarnya.
Dalam acara ini juga hadir Bhabinkamtibmas Briptu Edo Ariyanto, yang memberikan pengarahan agar masyarakat, khususnya ketua RT dan RW, segera melapor jika menemukan kejanggalan atau indikasi penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.
Briptu Edo mengingatkan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman narkoba.
Salah satu ketua RT, Gofur, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bahaya narkoba. “Ngeri kalau sudah narkoba, selain badan yang rusak, pikiran pun jadi tidak normal. Kami berharap, dengan sosialisasi ini, semua generasi penerus bisa terjaga dan lingkungan kita bebas dari narkoba,” ungkap Gofur.
Acara ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba, serta menciptakan kerjasama antara aparat kelurahan, kepolisian, dan masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Musim Penghujan Tiba di Sumsel dan Bengkulu, Waspada Bencana hingga Awal Tahun!