REL,BACAKORAN.CO - KTM, produsen motor asal Austria, sedang menghadapi tantangan keuangan yang serius, menurut laporan keuangan terbaru perusahaan. Dengan adanya restorasi, pengurangan karyawan, dan penyesuaian produk semula, perusahaan ini diperkirakan dapat bertahan setidaknya selama satu tahun ke depan. Namun, perkembangan terakhir menunjukkan sebaliknya.
Perusahaan induk KTM, Pierer Mobility AG, sempat berharap ada pemulihan, namun hanya beberapa minggu merilis laporan keuangan kuartal ketiganya yang menunjukkan penurunan pendapatan signifikan dan peningkatan utang—terutama setelah akuisisi MV Agusta—Pierer mengeluarkan pengumuman baru yang mengejutkan.
BACA JUGA:Perombakan Besar-Besaran: 22 BUMN Ganti Direksi dan Komisaris, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:TVS Ronin 225cc: Kombinasi Desain Klasik dan Teknologi Modern, Harga Terjangkau
Dalam pernyataan singkat tersebut, Pierer mengakui bahwa mereka benar-benar berada dalam masalah besar dan membutuhkan injeksi dana yang besar untuk bertahan. Akibatnya, kemungkinan besar KTM, beserta merek saudaranya seperti GasGas, Husqvarna, dan MV Agusta, akan dijual dalam beberapa bulan atau bahkan minggu ke depan.
Yang menarik, pengumuman ini dirilis dengan sangat cepat setelah laporan kuartal mereka. Biasanya, perusahaan tidak mengeluarkan pernyataan mendesak terkait kondisi keuangan hanya beberapa minggu setelah laporan keuangan dirilis. Ada dua poin penting dalam pengumuman tersebut:
BACA JUGA:Ahok: Banyak Kader PDIP Tidak Memahami Megawati Soal Anies di Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Lift Ampera Rampung, Keindahan Baru Ikon Kota Palembang
1. Kebutuhan Pembiayaan Mendesak: Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa KTM AG, yang menjual 95% dari pendapatan Pierer, membutuhkan pembiayaan besar untuk tetap bertahan. Penurunan penjualan motor dan akuisisi MV Agusta mempercepat kondisi keuangan mereka. Pierer kini berupaya mengamankan "pembiayaan jembatan" dalam kisaran ratusan juta euro.
2. Negosiasi dengan Pemegang Saham dan Kreditur: Pembicaraan sedang berlangsung dengan pemegang saham utama Pierer, Bajaj AG, serta para kreditur. Tujuannya adalah mencapai persetujuan sementara dengan para kreditur yang akan menjadi dasar bagi resolusi keuangan perusahaan.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa 2 Rumah Kayu di Jirak Jaya
BACA JUGA:Tanpa BPJS Masyarakat Tetap Mendapatkan Layanan Kesehatan
Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit bahwa Pierer akan menjual sebagian sahamnya kepada Bajaj, pernyataan tersebut sepertinya mengarah pada kemungkinan tersebut. Pierer dan Bajaj telah lama menjalin kemitraan, termasuk dalam produksi beberapa model KTM dan berbagi teknologi.
Dengan turbulensi keuangan yang semakin parah, masa depan KTM kini berada di dekatnya, apakah perusahaan ini mampu bertahan atau jika penjualan akan segera dilakukan.***