Luar Biasa! Dua Polisi Polda Babel Diganjar Penghargaan Usai Bongkar Kasus Tambang Ilegal dan Pencurian Biji Timah
REL, Bangka Belitung – Dua anggota polisi dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Bangka Belitung, Brigadir Samirin dan Briptu Zalfin, berhasil menorehkan prestasi luar biasa.
Mereka menerima penghargaan atas keberanian dan dedikasi dalam mengungkap kasus pekerja tambang ilegal dan pencurian biji timah di lokasi tambang TK 2625 BPL, Kabupaten Bangka Barat.
Pemberian penghargaan dilakukan langsung oleh Direktur Pamobvit Polda Babel, Kombes Pol Kristanto Yoga Darmawan, pada Kamis (21/11/2024), di halaman apel Ditpamobvit Polda Babel. Acara ini turut dihadiri perwakilan PT Timah, Wadir Pamobvit, para Kasubdit, serta seluruh personel Ditpamobvit Polda Babel.
Apresiasi dan Harapan dari Pimpinan
Dalam sambutannya, Kombes Pol Kristanto menyatakan rasa bangga kepada dua personelnya yang dinilai telah menunjukkan kinerja luar biasa.
"Beberapa waktu lalu kita telah memberikan penghargaan kepada dua personel kita yakni Brigadir Samirin dan Briptu Zalfin. Kita selaku pimpinan patut memberikan apresiasi kepada keduanya atas kinerja serta dedikasi dalam menjalankan tugas," ujar Kombes Kristanto.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Berpeluang Naik ke Posisi 2 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Apa Kuncinya?
BACA JUGA:Perpanjang Kontrak di Aston Villa Hingga 2030
Lebih lanjut, Kombes Pol Kristanto mengucapkan terima kasih kepada jajaran PT Timah yang turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel Ditpamobvit untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam bertugas.
"Jadikan ini semangat untuk memacu kita lebih baik ke depannya. Saya tahu semuanya sudah bekerja dengan baik tetapi jangan pernah berhenti dan lelah untuk berbuat baik," tambahnya.
Tugas Berat Selama 15 Hari
Brigadir Samirin dan Briptu Zalfin mendapatkan penghargaan ini berkat kerja keras mereka selama penugasan 15 hari di Pos Pam PT Timah BPL, Bangka Barat. Penugasan ini berlangsung dari 1-15 November 2024, dengan fokus utama pengamanan dan penegakan hukum di lokasi tambang.
Kolaborasi dengan PT Timah
Keterlibatan PT Timah dalam memberikan apresiasi menunjukkan sinergi yang kuat antara kepolisian dan perusahaan dalam menjaga keamanan objek vital. Dukungan dari pihak perusahaan menjadi bukti pentingnya kerjasama untuk memerangi aktivitas ilegal yang dapat merugikan negara.
BACA JUGA:Alexander Nubel Kecewa Gagal Clean Sheet