RAKYATEMPATLAWANG – Sebuah lukisan langka ditemukan oleh tim arkeolog selama proses restorasi Kuil Esna, yang terletak di tepi Sungai Nil.
Lukisan ini memberikan gambaran tentang perayaan Tahun Baru dalam tradisi Mesir kuno pada era Ptolemeus, sekitar 2.200 tahun lalu.
Lukisan tersebut menggambarkan dua dewa utama dalam mitos penciptaan Mesir kuno: Khnum, dewa penciptaan berkepala domba jantan, dan Heqet, dewi kelahiran.
Kedua dewa ini diyakini memainkan peran penting dalam ritual Tahun Baru yang merayakan siklus kehidupan dan penciptaan.
Keindahan yang Bertahan Ribuan Tahun
Para peneliti mengungkapkan bahwa teknik dan warna pada lukisan ini masih terlihat jelas meski telah melewati ribuan tahun.
BACA JUGA:Latihan Soal IKM Struktur Kurikulum Madrasah Pintar Kemenag: Fokus pada Madrasah Tsanawiyah
BACA JUGA:Kemajuan Teknologi AI dalam Dunia Kesehatan dan Pendidikan Perguruan Tinggi
Kondisi lingkungan Kuil Esna dan perawatan intensif selama proyek restorasi disebut sebagai faktor utama yang melestarikan keindahan lukisan tersebut.
Temuan ini juga menunjukkan bagaimana seni visual digunakan untuk mendukung nilai-nilai keagamaan dan budaya masyarakat Mesir kuno.
Lukisan ini diperkirakan memiliki peran penting dalam ritual spiritual yang melibatkan air Sungai Nil sebagai simbol kelimpahan dan kehidupan.
Makna Ritual Tahun Baru di Mesir Kuno
Ritual Tahun Baru adalah momen penting dalam kalender religius Mesir kuno. Adegan dalam lukisan ini menampilkan simbolisme yang mendalam, termasuk peran Nut, dewi langit, yang “menelan matahari sore” sebagai bagian dari mitos penciptaan dan keseimbangan alam.
Kuil Esna sendiri berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan pada masa itu. Relief dan dekorasi di kuil ini mencerminkan keyakinan masyarakat terhadap kekuatan para dewa dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan kosmos.