BACA JUGA:Sasar 12 Jenis Pelanggaran Prioritas
BACA JUGA:Kapolres : Pemilukada 2024 yang Aman dan Kondusif
Selain itu, penting bagi penderita TB paru untuk melakukan kontrol kesehatan secara berkala guna memantau perkembangan pengobatan dan memastikan bahwa kondisi tubuh merespons obat dengan baik.
7. Penderita hipertensi berobat teratur
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg.
Sebagian besar orang yang memiliki tekanan darah tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala tertentu. Hal ini yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai silent killer.
Oleh karena itu, bila Anda atau anggota keluarga memiliki riwayat hipertensi, sebaiknya terapkan pola hidup sehat serta konsultasikan kepada dokter untuk perawatan yang tepat.
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
Indikator keluarga sehat yang selanjutnya adalah tidak menelantarkan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Pasalnya, gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, bipolar, atau depresi berat membutuhkan perawatan yang tepat dan jangka panjang, baik dari segi medis maupun dukungan sosial.
Menelantarkan penderita gangguan jiwa berat dapat memperburuk kondisi mereka dan menghambat proses pemulihan.
Sebaliknya, dengan dukungan yang tepat, seperti akses ke perawatan medis, terapi psikologis, dan lingkungan yang mendukung, penderita bisa membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
Indikator keluarga sehat satu ini merupakan upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Pasalnya, merokok, baik aktif maupun pasif, berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan pernapasan.
Oleh karena itu, keluarga yang bebas dari aktivitas merokok dianggap memiliki lingkungan yang lebih sehat, dan sekaligus untuk mendukung kesejahteraan seluruh anggotanya.