Hujan Lebat Intai Sumsel Sepekan Mendatang

Sabtu 20 Jan 2024 - 00:11 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

REL, Palembang - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat diprediksi akan terus mengguyur wilayah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dalam sepekan ke depan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta.

Menurut Veronica, peningkatan intensitas hujan di Sumsel terutama terjadi pada tanggal 18-20 Januari 2024. "Kemudian pada 22 Januari berangsur menurun, lalu ada kecenderungan meningkat lagi dari tanggal 23 Januari," ujarnya, Kamis (18/1/2024).

Veronica menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem di Sumsel ini dipicu oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang sedang aktif. MJO adalah gelombang atmosfer yang bergerak dari barat ke timur di sekitar khatulistiwa. 

"Fenomena MJO ini berdampak pada kondisi anomali curah hujan pada suatu wilayah yang dilaluinya. Ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan yang beberapa hari kedepan berpotensi cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang-lebat. Dan pasokan uap air masih cukup masif dengan aktifnya MJO," paparnya.

BACA JUGA:Dirjen Dukcapil Puji Pelayanan Adminduk di Muaraenim

BACA JUGA:Barcelona Menang 3-1 Atas Unionistas de Salamanca di Copa del Rey

Akibat hujan lebat yang terjadi sejak awal Januari 2024 ini, sejumlah daerah di Bumi Sriwijaya mengalami bencana banjir. Beberapa di antaranya adalah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba), Lahat, Prabumulih dan Empat Lawang. Banjir ini mengakibatkan kerugian materiil dan mengganggu aktivitas warga.

Veronica mengimbau kepada masyarakat Sumsel untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan petir. Ia juga menyarankan agar masyarakat selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG melalui website, aplikasi, atau media sosial. 

"Kami harap masyarakat dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem ini dengan melakukan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan," tutupnya. (Bing/Sum)

Kategori :