Selain itu, kota ini juga mengalami perkembangan pesat di sektor industri kreatif dan pendidikan.
Keberadaan berbagai perguruan tinggi ternama dan pusat-pusat pelatihan menjadikan Solo sebagai kota yang dinamis dan kaya.
PDRB per kapita Solo meningkat berkat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan perdagangan, yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Kota Salatiga
BACA JUGA:Pemadaman Listrik di Talang Banyu Empat Lawang, Warga Resah, PLN Janji Perbaikan Cepat
Kota Salatiga, meskipun merupakan kota kecil di Jawa Tengah, berhasil masuk ke dalam daftar ini di posisi ketiga.
Salatiga dikenal dengan kualitas hidupnya yang tinggi, udara yang sejuk, dan infrastruktur pendidikan yang baik.
Perekonomian kota ini didukung oleh sektor pendidikan, jasa, dan pariwisata, dengan banyaknya perguruan tinggi yang berdiri di kota ini.
Kehadiran lembaga pendidikan tersebut juga meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa, yang berkontribusi pada PDRB per kapita yang tinggi di tahun 2024.
BACA JUGA:Dengan Modus Ini, Agus Cabuli Murid Les Piano
4. Kota Pekalongan
Kota Pekalongan terkenal sebagai pusat industri batik dan tekstil di Indonesia.
Dengan warisan budaya yang kuat dalam seni batik, Pekalongan tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Sektor industri batik dan tekstil ini menjadi pilar utama ekonomi kota, didukung oleh ekspor yang signifikan ke berbagai negara.
Peningkatan permintaan global terhadap produk batik dan tekstil Pekalongan pada tahun 2024 berkontribusi besar terhadap PDRB per kapita kota ini, menempatkannya di urutan keempat dalam daftar kota terkaya di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Terbukti Melakukan Penggelapan, Oktarina Divonis 3 Tahun Penjara
5. Kota Magelang