Senior Manager Pertamina Field Prabumulih, M. Lutfhi Ferdiansyah, juga memberikan apresiasi terhadap program ini.
“Program pemberdayaan seperti ini adalah salah satu tujuan utama kami. Kami ingin Danau Shuji tidak hanya mandiri, tetapi juga terus bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lutfhi berharap, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mitra binaan lainnya untuk terus memberikan dampak positif.
“Semoga Danau Shuji terus berkembang dan menjadi berkah bagi masyarakat Desa Lembak,” tutupnya.
Wak Bur tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pembersih kuburan ini mengaku tak pernah membayangkan bisa menjejakkan kaki di tanah suci.
“Terima kasih kepada Bob Lembak, Danau Shuji, dan Pertamina Field Prabumulih. Impian saya akhirnya terwujud,” ucapnya penuh haru.
BACA JUGA:Beri Harapan Baru Transformasi Pelayanan Publik
BACA JUGA:Darurat Korupsi di Indonesia: MUI Dorong Prabowo Pimpin Langsung Pemberantasan dan Perkuat KPK
Danau Shuji kini bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga simbol pemberdayaan masyarakat.
Hasil pengelolaan danau ini membuktikan bahwa pariwisata dapat berjalan beriringan dengan misi sosial. (*)