Sumsel Defisit Produksi Cabai dan Bawang Merah

Senin 06 Jan 2025 - 19:35 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

REL, Palembang – Menjelang Bulan Puasa dan Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mengendalikan inflasi yang kerap dipicu oleh lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama cabai dan bawang merah. 

Dalam rangka mendukung langkah tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, secara simbolis melakukan tanam cabai di Kebun UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumsel, Minggu (5/1/2025).

Dalam sambutannya, Elen Setiadi menyoroti permasalahan inflasi di Sumsel yang sering kali dipengaruhi oleh ketergantungan pada pasokan pangan dari wilayah lain.

BACA JUGA:Pemilik Ternak Terancam Denda

BACA JUGA:Jalan Rusak Bakal Diganti Jalan Layang

“Inflasi di Sumsel ini berulang dari masalah yang sama, yakni cabai, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya. Komoditas ini sangat memengaruhi inflasi karena kita bergantung pada wilayah lain,” ujarnya.

Elen menjelaskan, kebutuhan cabai di Sumatera Selatan berdasarkan data tahun 2024 mencapai 34.580 ton, sementara produksi hanya 13.539 ton, sehingga terjadi defisit sebesar 21.041 ton. 

Kondisi serupa juga terjadi pada bawang merah, dengan kebutuhan 20.248 ton dan produksi hanya 835 ton, mencatat defisit 19.413 ton.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Catat Situasi Kambtibmas Aman dan Kondusif

BACA JUGA:Forum Honorer Lahat Siap Gelar Aksi Demo Terkait Status PPPK

“Oleh karena itu, Gerakan Tanam yang kita lakukan hari ini diharapkan dapat meningkatkan produksi cabai dan bawang merah sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Selatan, khususnya menghadapi bulan puasa dan Lebaran,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M.Si, melaporkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 5.141 polibag bibit cabai dan 2.371 polibag bibit bawang merah sepanjang tahun 2024.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat umum, sekolah, instansi pemerintah, TNI, Polri, dan kelompok tani.

BACA JUGA:Arya Prima Juarai Percasi Lahat CUP

BACA JUGA:Misteri Putri Duyung: Fakta Ilmiah di Balik Legenda yang Mendunia

Kategori :

Terkait

Selasa 07 Jan 2025 - 18:49 WIB

Evaluasi Kondisi Inflasi

Kamis 02 Jan 2025 - 20:14 WIB

Beras Kajang Diluncurkan