REL, Muba - Hujan deras yang melanda wilayah sekitar Sungai Musi tidak hanya menyebabkan puluhan ribu rumah warga terendam, tetapi juga mengakibatkan amblesnya sejumlah ruas jalan desa dan nasional.
Salah satu dampak signifikan terjadi di Desa Bailangu, Kabupaten Muba, di mana jalan nasional mengalami ambles beberapa waktu lalu, membentuk lubang besar yang mengancam keselamatan pengendara.
Pada Rabu (24/1/2024), terlihat upaya perbaikan yang cepat dilakukan di lokasi tersebut. Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut memantau proses perbaikan tersebut, menyadari urgensi situasi.
"Ya, ini harus cepat karena kondisinya sangat membahayakan pengendara yang melintas apalagi kalau di malam hari," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
BACA JUGA:Edward Bacakan Amanat Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Program Latihan Fisik Persib Tetap Berlanjut
Beliau menekankan bahwa hantaman luapan air Sungai Musi mengancam terputusnya akses jalan nasional dan daerah, mengingat tingginya debit air dan kecepatannya.
"Oleh sebab itu kita imbau agar pengendara dan pengguna jalan lintas untuk selalu berhati-hati," ujarnya.
Meskipun upaya perbaikan dilakukan, banjir masih merendam sejumlah wilayah di Muba, memaksa warga untuk mengungsi di posko yang telah disiapkan oleh Pemkab Muba.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud berharap agar banjir segera surut, mengakhiri ketidaknyamanan dan ancaman bagi warga setempat.
Seorang pengendara yang melintas di Desa Bailangu, Arahman, menyambut baik upaya perbaikan jalan yang cepat dilakukan. "Karena kalau dibiarkan lebih lama lagi bisa menimbulkan korban jiwa, lubangnya sangat besar," tandasnya.
Situasi ini menegaskan pentingnya respons cepat terhadap bencana alam untuk menjaga keselamatan masyarakat dan keberlanjutan akses transportasi. (*)