Pelaku Curanmor Nyaris Babak Belur Dihakimi Warga

Rabu 08 Jan 2025 - 19:12 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL, Palembang - Lantaran diduga melakukan aksi pencurian motor (curanmor) membuat TR (37), nyaris jadi bulan bulanan warga yang kesal melihat ulahnya. Beruntung petugas buser Polsek Plaju Pimpin Kanit Res Ipda Petrus cepat mendatangi TKP (Tempat kejadian perkara).

Alhasil, TR pun langsung diselamatkan petugas dari amukan massa dan langsung digiring ke Polsek Plaju, guna mempertanggung jawabkan ulahnya, Selasa (7/1/2025), sore.

Peristiwa pencurian motor yang dilakukan TR warga jalan DI Panjaitan Lorong Lama Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju, Palembang, bersama rekannya DPO yakni NM, pada Selasa (7/1/2025), sekitar pukul 15.00.

BACA JUGA:Rumah dan Gudang Rongsokan Terbakar

BACA JUGA:Tiga Truk Batu Bara Rusak Picu Antrian Kendaraan Panjang

Terjadi di Jalan Tegal Binangun tepatnya di Pasar Kelurahan Talang Putri Kecamatan, Plaju, Palembang. Dimana berawal saat korban Yulidar (49), sedang berada di Pasar hendak berbelanja dan memarkirkan motornya Honda Vario Bernopol BG 4247 ACP.

Lalu, usai memarkirkan motornya, pelaku beraksi bersama rekannya DPO NM, karena gerak-geriknya mencurigakan saat itulah pelaku langsung ditangkap warga. Dan sayang rekannya pun berhasil kabur.

" Jadi benar adanya peristiwa pencurian motor tersebut, yang dilakukan oleh TR dan rekannya NM (DPO)," ungkap Kapolsek Plaju AKP Rendy Novriady didampingi Kanit Reskrim Ipda Petrus kepada Rabu (8/1/2025).

BACA JUGA:Dinas Pertanian Akui Berpotensi Untuk Dibudidayakan

BACA JUGA:Polres Lahat Susun Program Tahun 2025

Lanjut Rendy, saat melakukan aksinya salah satu pelaku yakni TR berhasil ditangkap warga, karena kesal TR bulan jadi bulan bulanan warga. " Nah ketika mendapatkan adanya laporan tersebut, anggota Buser saya di pimpin Kanit langsung mendatangi TKP, dan mengamankan pelaku dari amukan massa," ungkapnya.

Ditambahkan Rendy, hingga kini pelaku TR masih dalam pemeriksaan petugas buser Polsek Plaju, untuk dilakukan pengembangan terkait adanya pelaku lain yang masih DPO.

"Akan dilakukan pengembangan, karena saat beraksi pelaku ini bersama rekannya dan statusnya DPO," tutup Rendy. (*)

Kategori :