RAKYATEMPATLAWANG – Sebanyak lebih dari 4.000 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Banyuasin menjalani tes kesehatan yang dimulai pada Kamis, 9 Januari 2025.
Proses ini berlangsung di RSUD Banyuasin dengan target 400 peserta per hari dan dirancang untuk memastikan kesiapan fisik serta mental para calon sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.
Kailani, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Banyuasin, menjelaskan bahwa pelaksanaan tes kesehatan dilakukan dalam empat sesi per hari.
Masing-masing sesi diikuti oleh 100 peserta untuk memastikan kelancaran proses tanpa penumpukan peserta.
“Persiapan tes ini sudah kami lakukan sejak satu minggu sebelumnya, termasuk memastikan semua prosedur berjalan sesuai standar.
Kami berharap setiap peserta mengikuti aturan dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan, seperti mengganti urine saat pemeriksaan,” ujar Kailani, Kamis (9/1/2025).
Tes kesehatan ini melibatkan peserta dari berbagai wilayah Kabupaten Banyuasin. Pemeriksaan mencakup aspek fisik dan mental sebagai syarat penting dalam menunjang tugas-tugas mereka di masa depan.
BACA JUGA:Mengulas Sejarah Tambang Timah di Bangka Belitung, Dari Zaman Kolonial hingga Era Moderen
BACA JUGA:Ini Pesona Wisata Alam di Bekasi: Destinasi Instagramable untuk Liburan Anda
“Kami optimistis target harian sebanyak 400 peserta dapat tercapai. Proses ini akan berlangsung hingga minggu depan sesuai jadwal yang telah disusun,” tambahnya.
Tes kesehatan merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi P3K, mengingat kontribusi mereka sangat dibutuhkan dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Banyuasin.
Tahapan Seleksi P3K di Banyuasin
Proses seleksi P3K di Banyuasin diawali dengan penyerahan administrasi yang diikuti oleh tes kesehatan.
Dengan persiapan matang dari RSUD Banyuasin, pihak penyelenggara optimis seluruh tahapan dapat berjalan lancar hingga selesai.
Pelaksanaan tes yang terjadwal ini diharapkan dapat memberikan hasil optimal dan memastikan setiap peserta siap mengemban tanggung jawab mereka di masa depan. (*)